Rabu, 24 April 24

Gibran Ternyata Pernah Jaminkan Sertifikat Tanah Jokowi

Gibran Ternyata Pernah Jaminkan Sertifikat Tanah Jokowi
* Gibran Rakabuming Raka (tengah).

Semarang, Obsessionnews – Gelak tawa menyeruak di seisi ruangan manakala Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), menjadi pemateri seminar enterpreuner muda di Universitas Dian Nuswantoro, Semarang, Selasa, (24/5/2016.)

Dengan tema materi “Revolusi Mental Pemimpin Muda, Solusi Kemajuan Bangsa”, Gibran membuat moderator kehabisan pertanyaan lantaran CEO Martabak Kota Barat (Markobar) asal Solo itu selalu menjawab singkat dan mengundang tawa.

Pada awal acara suami Selvi Ananda itu diberi waktu 30 menit untuk memberi materi bisnis Markobar dan Chili Pari Catering yang tengah ditekuninya. Akan tetapi, dengan santainya ia menawar agar diberi waktu 10 menit saja tanpa alasan yang jelas.

“Orang males bikin power point ya seperti ini. Jadi saya hanya menampilkan gambar-gambar soal Markobar dan katering saja,” katanya disambut disambut gelak tawa seisi ruangan.

Hingga kemudian moderator berinisiatif dengan membuat forum tanya jawab terkait bisnisnya. Tawa kembali pecah karena Gibran selalu menjawab pendek dengan diisi guyonan. Ia menunjuk foto antrean pembeli toko Markobar di kawasan Cikini, Jakarta Pusat.

“Tiap hari saya pasti ada komplain pembeli. Katanya ngantri Markobar di Cikini sampai 3-4 jam. Kalau dikomplain seperti itu saya jawab, ya memang itu risikonya. Kalau males ngantri ya pakai Go Jek. Kan seperti itu,” beber dia.

Saat ditanya mengenai pilihannya berbisnis ketimbang berpolitik, Gibran mengaku menikmati kariernya sebagai penjual martabak tanpa bergantung pada kebesaran nama ayahnya. Bahkan ia terang-terangan pernah menjaminkan sertifikat tanah keluarga buat modal awal. Seiring suksesnya bisnis Markobar, utang tersebut pun lunas.

“Kenapa saya pilih (bisnis) kuliner? ya karena saya sudah ada di situ sebelum bapak jadi Presiden,” tukas Gibran yang makin bikin pengunjung tertawa.

Ternyata ayahnya pun pernah tidak setuju dengan pilihan bisnisnya kala itu. Jokowi beralasan, agar anak sulungnya tersebut meneruskan bisnis mebel keluarga yang sudah dirintis sejak Jokowi masih muda.

“Tapi sekarang (bisnis mebel) dipegang sama om. Ya (saya) merasa bersalah pasti. Tapi kalau saya ikut terjun di situ mungkin enggak sesukses sekarang, ” kisah Gibran.

Ia pun berhasil membuktikan selama kurang lebih 6 tahun ini bahwa bisnis kulinernya berkembang pesat. Termasuk dengan membuka cabang di kota lain. Walau demikian, Gibran tak mau membeberkan omzet yang ia dapatkan saat ini.

“Sebagai masukan, kalau kalian sudah sukses duitnya disedekahkan. Intinya, saya jalankan sesuatu itu enjoy. Kalau buka cabang ramai ya Alhamdulillah, kalau sepi ya tutup aja. Jadi nyantai aja,” tandasnya. (Yusuf IH, @HanggaraYusuf)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.