Selasa, 23 April 24

Gerindra: Jangan Perlakukan Ummat Islam Seperti di Myanmar!

Gerindra: Jangan Perlakukan Ummat Islam Seperti di Myanmar!

Jakarta, Obsessionnews.com – Wakil Ketrua Umum DPP Partai Gerindra, FX Arief Poyuono menyatakan, pihaknya terharu terhadap Ummat Islam dari berbagai daerah yang datang ke Jakarta melakukan Sholat Subuh berjamaah dalam aksi bela Islam 112, pada hari Sabtu (11/2/2017) pagi hari.

“Saya terharu menyaksikan Ummat Islam datang berbondong-bondong untuk beribadah sholat Subuh, yang dinamakan aksi Ummat Islam 112,”  tandas Arief Poyuono dalam pernyataannya, Sabtu (11/2).

“Saya tidak sama sekali melihat aksi 112 sebagai sebuah gerakan politik apalagi ditunggagi kepentingan elite. Sungguh semua tuduhan kepada umat muslim sangat kejam sekali dan tidak Ada dasar yang kuat,” tegas tokoh aktivis yang beragama Katolik ini.

Arief Poyuono dan Prabowo

Arief Poyuono menegaskan, Pejabat Negara dalam hal ini pemerintah Joko Widodo yang selalu kerap kali  mendiskreditkan setiap aksi umat Islam Indonesia akan tidak ada bedanya dengan pemerintah Myanmar yang melakukan  kekejaman terhadap warga minoritas muslim Rohingya di Myanmar.

“Dimana menyebut suku Rohingya disiksa dan dibunuh hanya karena ingin hidup di Myanmar untuk menjalani keyakinan agama Islam Karena sebagai umat Islam dan menjalankan budaya yang mereka lakukan,” ungkap tokoh WNI keturunan yang kini jadi wakilnya Prabowo.

Jadi, tegas Arief, dari awal penolakan dan serta tidak diizinkannya aksi umat Islam 112 oleh pihak kepolisian tidak menyurutkan umat Islam Indonesia untuk datang berduyun duyun ke Mesjid Istiqlal yang dibangun di era Sukarno.

“Sungguh saya salut dan bangga dengan para ulama, Habib dan Ustad yang bisa memimpin dan mengatur para umat Muslim dengan sangat tertib dan damai,” tutur Wakil Ketua Umum Gerindra.

“Terima kasih para ulama, Habib dan Ustad serta seluruh umat Islam yang ikut aksi 112. Saya sangat bangga terhadap kalian semua Saudara Saudara Muslim ku!” seru FX Arief Poyuono. (Red)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.