Minggu, 10 Desember 23

Gerindra akan Jadi Partai Penyeimbang Pemerintah Jokowi-JK

Gerindra akan Jadi Partai Penyeimbang Pemerintah Jokowi-JK

Jakarta – Kehadiran ketua umum partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Prabowo Subianto dalam pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI, Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi – JK) telah membuktikan bahwa mantan Jendral bintang tiga ini bukan merupakan seseorang yang mempunyai sifat pendendam dan Partai Gerindra akan menjadi partai penyeimbang bagi perjalanan pemerintahan Jokowi-JK.

“Terbukti pak Prabowo bukan pendendam, oleh karena itu kami mengimbau masyarakat tidak termakan isu-isu yang beredar tidak benar,” ujar Politisi Partai Gerindra, Rachel Maryam usai mengikuti sidang paripurna pelantikan Jokowi-JK di gedung DPR RI, Jakarta, Senin (20/10/2014).

Rachel mengaku, partainya bakal menjadi partai penyeimbang bagi perjalanan pemerintahan Jokowi-JK selama lima tahun kedepan. Hal ini dikatakannya sesuai dari arahan Prabowo.

Selain itu, lanjut Rachel, dia berjanji bahwa partainya akan menjadi partai oposisi yang mendukung segala program yang baik bagi rakyat. “Kami akan menjadi oposisi yang konstruktif, artinya jika ada kebijakan berpihak pada rakyat, tidak bertentangan dengan Undang-Undang Dasar 1945 serta konstitusi dan tidak mengancam NKRI maka kami akan mendukung,” katanya.

Wanita yang mengaku akan duduk di Komisi I DPR RI itu, mengharapkan pemerintahan Jokowi-JK bisa mengimplementasikan janji-janji politiknya dalam pemerintahan, selama lima tahun ke depan. Menurut Rachel, ini merupakan langkah awal bagi Jokowi untuk membuktikan sekaligus menjawab harapan rakyat Indonesia atas perubahan yang diimpikan bangsa.

“Rakyat Indonesia memilih pak Jokowi dengan harapan besar akan perubahan, maka mudah-mudahan apa yang dicita-citakan dalam pidato beliau tadi, dapat diimplementasikan dalam lima tahun mendatang,” ungakapnya.

Saat ini Jokowi-JK telah resmi dilantik sebagai pasangan Presiden dan Wakil Presiden RI menggantikan Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono.

Dalam pidatonya di acara pelantikan, Jokowi mengutarakan pentingnya mewujudkan agenda trisakti yakni berdikari di bidang politik, ekonomi dan berkepribadian dalam budaya.

Dia juga meminta seluruh elemen bahu-membahu dan bergotong royong, bekerja membangun bangsa. Serta menyerukan sudah saatnya bangsa Indonesia berjaya di bidang maritim. (Pur)

 

Related posts