Sabtu, 20 April 24

Sumbar Canangkan Gerakan Remaja Melek Media

Sumbar Canangkan Gerakan Remaja Melek Media

Padang, Obsessionnews – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar) serius untuk melaksanakan kegiatan Gerakan Remaja Melek Media. Buktinya, begitu Menteri Pendidikan Dasar Menengah Anies Baswedan mencanangkan Gerakan Nasional Remaja Melek Media pada 15 Juni 2015, Pemprov Sumbar menindaklanjutinya dengan melakukan pertemuan dengan pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) guna membahas sosialisasi remaja melek media ke sekolah-sekolah di Sumbar.

Pertemuan yang berlangsung pada Rabu (1/7) di Auditorium Gubernuran Sumbar, Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno mengingatkan bahwa, gerakan nasional melek media pertama dilaunching di Sumbar merupakan tanggung jawab para pendidik yang ada di Sumbar. Tidak ada kata terlambat, dan tidak ada kata penghambat dalam mewujudkan hal ini.

“Harus kita jadikan ini sebagai suatu gerakan yang harus kita laksanakan dan sukseskan. Dan juga tanggung jawab orang tua untuk memperhatikan kondisi anaknya, memberikan kebebasan namun harus menanamkan hal hal yang positif, bukan negative,” kata Irwan.

Ia berharap, setiap media harus dikenalkan kepada para remaja, baik media sosial, media cetak dan media elektronik. Selain itu, harus dibuat program untuk kegiatan menulis dan membaca.

Setelah program melek media di Sumbar berjalan efeketif, akan diadakan evaluasi setiap bulan terhadap apa yang telah mereka baca. Evaluasi dilakukan untuk mengetahui perkembangan untuk selanjutnya langkah apa yang dilakukan.

“Apalagi ini merupakan suatu kegiatan yang sangat berguna dan positif sekali. Apalagi karakter orang Minang yang harus memiliki banyak pengetahuan. Kita juga akan memotivasi para guru untuk meningkatkan pengetahuan tentang media dan mengajarkan peran media kepada para muridnya,” kata Irwan Prayitno.

Gub Irwan2

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sumbar Syamsusrizal mengatakan, pihaknya segera melakukan Pencanangan Gerakan Nasional Remaja Melek Media bersama kepala dinas pendidikan kabupaten/kota se-Sumbar dan pemerintah setempat.

Gerakan melek media, selain dikhususkan kepada para pelajar, juga diberlakukan juga kepada masyarakat luas. Agar program itu berjalan efektif, Disdikbud Sumbar segera membuat surat edaran kepada sekolah-sekolah agar lebih gemar mengikuti lomba-lomba media massa.

Pertengahan Juni 2015, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI bekerjsama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) mencanangan Gerakan Nasional Remaja Melek Media di Kota Padang, Sumbar. Gerakan tersebut dalam rangka menumbuhkan kemampuan kritis para pelajar di Indonesia sekaligus menjadi produsen informasi.

“Berbeda dengan dahulu, saat ini kita hidup di era informasi yang luar biasa banyaknya. Informasi yang banyak itu mengharuskan anak-anak harus bisa memilah, memilih, memanfaatkan, dan mengkritisi,” kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (RI) Anies Baswedan saat Pencanangan Gerakan Nasional Remaja Melek Media di Auditorium Gubernuran, Sumatera Barat (Sumbar), Senin (15/06).

Anies Baswedan menyerahkan sepenuhnmya kepada PWI mengatur bagaimana terkinis pelaksanaan dilapangan, untuk memberikan pelatihan kepada siswa dan guru. Keduanya mendapat pelatihan sekaligus untuk melahirkan sumberdaya manusia yang mempu menjadi produsen informasi.

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah memilih Sumbar sebagai tempat pencanangan gerakan itu, karena Sumbar banyak melahirkan jurnalis dan tokoh intelektual yang berkontribusi terhadap berdirinya Republik Indonesia, seperti Adinegoro dan Rasuna Said.

“Mereka jurnalis hebat yang berkontribusi besar terhadap lahirnya bangsa ini. Ke depan, bukan tidak mungkin, Sumbar melahirkan kembali tokoh serupa melalui gerakan ini,” ujar Anies. (Musthafa Ritonga).

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.