Jumat, 29 Maret 24

Breaking News
  • No items

Genjot Produksi Jagung, LaNyalla Dukung Perda Pemanfaatan Lahan Tidur di Sumbar

Genjot Produksi Jagung, LaNyalla Dukung Perda Pemanfaatan Lahan Tidur di Sumbar
* Pertemuan bersama Rektor Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Prof. DR Husen Alting, SH, MH didampingi Senator asal Maluku Utara sekaligus Sultan Tidore, Husain Alting Sjah. Bertempat di rumah dinas Ketua DPD RI Jalan Denpasar Raya No 21, Kuningan Jakarta Selatan. Selasa (9/3/2021). (Foto: Istimewa)

Jakarta, obsessionnews.com – Tingginya kebutuhan jagung di Sumatera Barat membuat Pemerintah Provinsi berencana memanfaatkan lahan tidur.

Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengatakan, pemanfaatan lahan tidur memerlukan peraturan daerah (perda) dan pemanfaatannya sesuai ketentuan yang berlaku.

Seperti diketahui, produksi jagung di Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) mencapai 1 juta ton per tahun. Jumlah ini dinilai masih belum bisa mencukupi kebutuhan jagung di Sumbar sebesar 1,2 juta ton. Alasan itulah yang membuat Sumbar berencana memanfaatkan lahan tidur.

“Provinsi Sumbar memerlukan perda pemanfaatan lahan tidur untuk menggenjot produksi jagung. Namun, regulasi pemanfaatan lahan harus dilakukan berdasarkan ketentuan yang berlaku,” tutur LaNyalla dalam keterangan tertulisnya yang diterima obsessionnews.com, Rabu (10/3/2021).

Tidak itu saja, Senator asal Jawa Timur itu menyarankan pemerintah daerah menyiapkan langkah agar rencana strategis (renstra) yang disusun tidak terbengkalai.

“Setelah membuat renstra, pemerintah daerah harus segera menyiapkan perda terkait hal-hal yang diperlukan. Sebab, renstra jangan sampai terbengkalai,” katanya.

Hal ini disampaikan lantaran Ketua DPD RI mengaku masih menemukan beberapa renstra hanya menjadi rutinitas.

“Tetapi pada pelaksanaannya kurang signifikan. Itulah pentingnya perda, untuk menunjang pembangunan di daerah,” kata mantan Ketua Umum Kadin Jawa Timur itu. (Poy)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.