Selasa, 30 Mei 23

Gempa Dimana-mana, Benarkah Tsunami Aceh Akibat Nuklir?

Gempa Dimana-mana, Benarkah Tsunami Aceh Akibat Nuklir?
* Ribuan orang terpaksa tidur di trotoar Sabtu (25/04) malam. (bbc.co.uk)

Jakarta – Gempa terjadi di mana-mana. Gempa bumi berkekuatan 5,1 skala richter (SR) melanda Pesisir Selatan Sumatera Barat (Sumbar) pada Minggu malam (26/4/2015). Namun, tidak ada tanda-tanda peringatan tsunami dalam peristiwa ini.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dalam akun twitternya menyebutkan, gempa terjadi pukul 19.55 WIB, dengan lokasi 1,75 LS dan 100.26 BT pada kedalaman 10 kilometer. Titik gempa berada di 62 km Barat Daya, Pesisir Selatan Sumbar.

Gempa terjadi pada saat hujan lebat menerjang kawasan pesisir pantai Sumbar. Belum ada laporan kerusakan akibat gempa tersebut.

Sebelumnya, pada pukul 17.37 WIB gempa juga terjadi di Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Gempa berkekuatan 5,2 SR itu terjadi di kedalaman 12 km, posisinya sekitar 83 km sebelah tenggara Sumba Timur.

Sementara itu, pada hari Minggu ini juga, gempa berkekuatan 7,8 SR menguncang Negara Nepal. Diperkirakan lebih 2.300 jiwa korban tewas serta 5.000-an orang terluka. Gempa juga menyebabkan longsornya es di pegunungan Himalaya. Sejauh ini, jumlah pendaki yang dilaporkan meninggal mencapai 18 orang.

Gempa di Nepal ini sebagai gempa susulan setelah gempa berkekuatan 7,8 skala Richter melanda negeri tersebut pada Sabtu (25/4), sehari sebelumnya. Seperti dilaporkan BBC, warga berlari ke lapangan terbuka di ibukota Nepal, Kathmandu, dan ke tempat-tempat lainnya menyusul gempa susulan berkekuatan 6,7 SR yang dengan keras mengguncang gedung-gedung.

Korban juga dilaporkan terdapat di negara tetangga Nepal yakni di India, Bangladesh, Cina bagian pegunungan Tibet dan di pegunungan Everest, di mana gempa memicu longsor. Di pegunungan Everest sedikitnya 17 orang dilaporkan tewas. Belum ada informasi pasti mengenai jumlah korban di pusat gempa, di mana kerusakan telah dilaporkan, dan karenanya dikhawatirkan jumlah korban tewas akan meningkat.

Korban juga terdapat di pegunungan Everest yang merupakan tempat pendakian favorit para turis. (bbc.co.uk)
Korban juga terdapat di pegunungan Everest yang merupakan tempat pendakian favorit para turis. (bbc.co.uk)

Gempa terbaru tersebut dirasakan di India utara dan Bangladesh. Gempa mengakibatkan 53 orang tewas di India. Media pemerintah Tiongkok, juga melaporkan jatuhnya korban tewas di Tibet mencapai 17 orang. Gempa melanda Nepal pada Sabtu, mengirimkan getaran melalui India utara dan memicu longsor di Pegunungan Everest. Gempa Nepal ini adalah yang terburuk yang pernah menghantam Nepal sejak tahun 1934, saat itu gempa tersebut menewaskan sekitar 8.500 orang.

 

Rahasia Tsunami Aceh?
Benarkah Tsunami Aceh bukanlah gempa dan gelombang tsunami yang sesungguhnya. Akan tetapi sebuah gelombang bom termonuklir yang sengaja diledakkan di bawah laut?

Gempa bumi di Aceh pada jam 15.15 WIB pada 11 April bertempat di lokasi pantai barat daya Aceh :

Isu bahwa Gempa Aceh 11 April adalah Uji Coba Senjata Baru AS (HAARP). Di waktu yang bersamaan di seluruh aliran listrik mati, padahal generator turbin PLN hidup, barang elektronik lainnya pun mati seperti handphone, radio dan jam digital.

Penciptaan senjata mengerikan ini telah diprediksi oleh banyak orang sebelumnya. Seorang ilmuwan kelas dunia bernama Dr. Rosalie Bartell telah mengkonfirmasi bahwa militer Amerika sedang mengerjakan sebuah sistem pengatur cuaca sebagai senjata potensial.

Berikut adalah dua sumber informasi terkait gempa/tsunami Aceh:

Soetomo: Rahasia Tsunami Aceh?

Rahasia tsunami Aceh

HAARP, Senjata Modern AS di Perang Dunia Ke-3 | Melihat Dengan Mata Hati

Senjata Modern AS di Perang Dunia Ke-3

(*/Ars)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.