Gempa 7,4 SR Guncang Sumbar, Peringatan Tsunami Dicabut

Gempa 7,4 SR Guncang Sumbar, Peringatan Tsunami Dicabut
Gempa bumi berkekuatan 7,4 Skala Richter (SR) melanda barat Pulau Sumatera atau Sumatera Barat (Sumbar) pada Selasa (25/4/2023), kata badan geofisika Indonesia, BMKG, memicu peringatan tsunami selama sekitar dua jam. Peringatan tsunami, yang meminta pemerintah setempat untuk segera menginstruksikan penduduk di daerah yang terkena dampak untuk menjauh dari pantai, telah dicabut. Dilansir The Straits Times, Pusat Seismologi Eropa-Mediterania sebelumnya mematok gempa berkekuatan 6,9 skala Richter. Gempa berkedalaman 84 km itu terjadi sekitar pukul 03.00 waktu setempat. Sejumlah gempa susulan terdeteksi kemudian, dan satu tercatat berkekuatan 5, data BMKG menunjukkan. Badan mitigasi bencana Indonesia mengatakan pihak berwenang sedang mengumpulkan data dari pulau-pulau terdekat dengan pusat gempa di lepas pantai barat Sumatera, kata juru bicara Abdul Muhari. Di Padang, ibu kota Sumatera Barat, gempa terasa kuat, dan beberapa orang menjauh dari pantai, kata Abdul yang berada di Padang. "Orang-orang meninggalkan rumah mereka. Beberapa panik, tapi itu di bawah kontrol. Saat ini, beberapa dari mereka sedang dievakuasi jauh dari laut,” katanya, seraya menambahkan bahwa sejauh ini tidak ada kerusakan yang terlihat. Cuplikan berita lokal menunjukkan beberapa warga Padang mengungsi dengan sepeda motor dan berjalan kaki ke tempat yang lebih tinggi. Ada yang membawa tas punggung, ada pula yang meringkuk di bawah payung melawan hujan. “Di Pulau Siberut sudah ada yang dievakuasi. Mereka telah diberitahu untuk tetap berada di area evakuasi sampai peringatan tsunami dicabut,” kata seorang pejabat setempat kepada TVOne. Indonesia sering mengalami gempa bumi karena berada di atas apa yang disebut Cincin Api Pasifik, sebuah zona seismik aktif tempat pertemuan berbagai lempeng kerak bumi. (Reuters/Red)