Gelar juara dunia kelas berat IBF dicopot tak sampai dua pekan setelah direbutnya lewat kemenangan mutlak atas petinju Ukraina, Wladimir Klitschko.
Petinju Inggris berusia 27 tahun itu memilii kewajiban bertanding melawan Vyacheslav Glazkov untuk mempertahankan gelarnya namun malah akan menghadapi Klitschko untuk pertandingan ulang.
Fury mengalahkan Klitschko dengan angka dalam pertandingan 28 November untuk merebut tiga gelar juara dunia.
“Benar, dia sudah dicopot gelar IBF-nya,” tegas Lindsey Tucker dari IBF, kepada BBC Sport.
“Penantang kami adalah Vyacheslav Glazkov namun Fury malah menandatangani perjanjian pertandingan ulang dengan Wladimir Klitschko.”
Fury -yang tidak terkalahkan dalam 25 karir pertandingan profesional- tetap memegang juara WBA dan WBO setelah gelar IBF-nya dicopot, sedangkan gelar WBC dipegang petinju Amerika Serikat, Deontay Wilder.
Adapun Glazkov -yang juga berasal dari Ukraina seperti Klitschko- mencatat 21 kemenangan dari total 22 karir profesionalnya. .
Kontrak pertandingan Fury dan Klitschko bulan lalu di Dusseldorf, Jerman, mencakup pasal untuk pertandingan ulang dengan tanggal maupun tempat yang belum ditetapkan.
Dan Klitschko -yang sudah memegang juara IBF selama 11 tahun- pekan lalu mengumumkan ingin turun dalam pertandingan ulang itu.
Fury -anak Mancehester- sebelumnya juga memicu kontroversi karena dianggap merendahkan perempuan dengan mengatakan ‘bagian terbaik perempuan adalah bagian belakangnya’ serta mengkritik homoseksualitas dan aborsi.
Belakangan dia mengatakan: “Tyson Fury mencinta sesama umat manusia. Dia tidak membenci siapapun.” (BBC)
