
Perdana Menteri (PM) Finlandia Sanna Marin (36) ketahuan pergi clubbing. Sebuah media gosip, Seiska, menerbitkan foto dirinya hadir di sebuah klub malam di Helsinki akhir pekan lalu, Senin (6/12/2021).
Parahnya, clubbing ini dilakukan sang PM cantik tersebut beberapa jam setelah Menteri Luar Negeri Pekka Haavisto dinyatakan positif Covid-19. Ia dilaporkan menari sampai pukul 04.00 pagi meski tahu telah berkontak dengan kasus corona.
Dilansir CNN News, kelakuan PM wanita ini menimbulkan kecaman ke pemimpin Partai Sosial Demokrat itu. Saluran TV lokal, MTV3, menunjukkan bahwa 2/3 responden berpikir ia telah melakukan “kesalahan serius”.
“Suami saya dan saya… keluar untuk makan, berbelanja di kota, bertemu teman dan juga menghabiskan waktu (menikmati) malam dan kehidupan malam,” tulisnya di akun Facebook, dikutip AFP, Rabu (8/12/2021).
“Saya seharusnya menggunakan penilaian yang lebih baik dan memeriksa ulang panduan yang diberikan kepada saya. Saya sangat menyesal tidak mengerti bahwa saya perlu melakukan itu,” tambah Marin meminta maaf.
Kecaman juga datang dari partai-partai oposisi. Ia berpotensi melanggar pedoman resmi Covid-19 dan melewatkan pesan teks yang memperingatkannya untuk mengisolasi.
Di awal pandemi, Finlandia terus mencatat kasus virus terendah di Eropa. Negeri itu mencatat lebih dari 196.000 kasus dan 1.384 kematian.
Namun infeksi di negara dengan 5,5 juta penduduk itu sekarang berada pada titik tertinggi sepanjang masa. Ada 308 kasus baru per 100.000 penduduk dalam dua minggu terakhir. Negara ini juga telah mencatat delapan kasus varian Omicron baru.
Marin sendiri merupakan PM termuda dunia, saat diangkat 2019. Ia juga sempat dikecam karena membuat pesta di kediaman resminya sambil berfoto memamerkan aksesoris fesyen.
Namun kala itu, ia membela diri. Ia mengatakan dirinya adalah perwakilan generasi muda. (CNBC/Red)