Semarang, Obsessionnews – Sorotan terhadap kebijakan Rumah Sakit Umum Pemerintah (RSUP) Dr Kariadi, Semarang, yang menutup layanan rawat jalan untuk peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) di dua Paviliun Garuda dan Elang kini bertambah, dengan komentar Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo dan Walikota Semarang, Hendra Prihadi, di jejaring sosial Twitter.
Netizen dengan akun @ayibsa berkicau soal layanan Paviliun Garuda tersebut seraya menautkan akun milik Wali Kota Semarang @hendrarprihadi. “Lapor RS Kariadi Semarang menolak BPJS 🙁 @hendrarprihadi @ganjarpranowo @jokowi @akipagi_tvone @indryrahmawati,” kicaunya, Kamis (7/4/2016).
Hendi, panggilan akrab Walikota Semarang, membalas kicauan Ayibs,”njeh mas –dikomunikasikan dgn kementrian— suwun “@ayibsa,” ujar Hendi
Akun lain @martabaya malahan langsung menautkan ke akun Twitter milik sang Gubernur dan akun milik rumah sakit Kariadi.
“@ganjarpranowo @rskariadi sayang sekalu Paviliun Garuda kok gak nerima BPJS lagi yah? udah full komersiil yak?” ujar Martabayasi.
Ganjar lantas membalas aduan Martabayasi. “Ngobrol sini @rskariadi,” kata Ganjar.
Seperti diketahui, RS Kariadi per 1 April menyetop layanan rawat jalan bagi pasien peserta BPJS Kesehatan di Instalasi Paviliun Garuda dan Instalasi Paviliun Elang dan memindahkan ke poli merpati. Keputusan diambil setelah keluar SK Kepala BPJS Kesehatan Cabang Utama Semarang No.082/VI.01/01.06 tanggal 26 Februari 2016. (YIH, @HanggaraYusuf)
