
Jakarta – Ternyata, gaji tukang bersih di sepanjang jalan Gatot Subroto Jakarta ini dikurangi oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Sri bersama temanya Robi yang bertugas menyapu di sepanjang jalan Gatot Subroto, depan pintu gerbang gedung DPR RI Senayan ini, mengaku mendapat gaji Rp1,8 juta per bulan.
“Saya sedih gaji saya dipotong. Padahal, di perjanjiannya itu per hari 80 ribu rupiah. Kendati demikian, saya hanya dapat 1,8 juta. Kalau tidak masuk tentu gajinya dipotong. Saya tidak tahu siapa yang ambil gaji saya,” ungkap Sri kepada wartawan, di sela-sela ia membersihkan bekas sampah yang berserakan bekas aksi demo di depan gedung DPR RI, Kamis (26/9/2014).
Seharusnya gaji Sri per bulan 2,4 juta, namun dipotong Rp600 ribu sehingga per bulan Sri hanya bisa mendapat gaji Rp1,8 juta saja.
Kebersihan kota ini sepenuhnya tanggungjawab Pemprov DKI Jakarta di bawah tanggungjawab Sudin yang sebelumnya bernama Sor.
Tidak ada tambahan gaji, meskipun itu banyak sampah dari para demonstran, sebut saja ribuan demonstran hari ini (25/9/2014) datang silih beganti itu tidak meningkatakan gaji mereka.
“Meskipun tidak mencukupi kehidupan hari-hari keluarga, saya tidak punya pilihan lain selain kerja di sini,” ungkap Sri pula. (Asma)