Riyadh – Menyusul memburuknya krisis ekonomi di Arab Saudi, belasan ribu buruh asal Pakistan berunjuk rasa akibat keterlambatan dalam menerima upah dari para pengusaha di negara Arab itu.
Saat ini, Arab Saudi berusaha mengatasi krisis ekonomi akibat penurunan harga minyak dan biaya perang ke Yaman serta dukungan finansialnya kepada kelompok-kelompok teroris di kawasan terutama di Suriah.
Di tengah-tengah kondisi buruk ekonomi tersebut, 12.000 buruh Pakistan yang bekerja di tiga perusahaan kontraktor di Arab Saudi protes karena mereka belum menerima gaji selama sembilan bulan.
Meskipun mereka telah menyampaikan protes kepada para pejabat Riyadh, namun hak-hak mereka belum dipenuhi akibat pengabaian pemerintah Arab Saudi.
Ketika gaji para buruh asing di Arab Saudi belum diberikan, pemerintah Riyadh justru memberikan upah tinggi kepada pasukan bayaran asing untuk memerangi Yaman dan Suriah.
Penurunan harga minyak dan kebijakan bermusuhan Arab Saudi di kawasan, terutama dalam menyulut perang di Suriah dan mengagresi Yaman telah menyebabkan krisis ekonomi dan berakibat pemecatan buruh-buruh asing di negara itu. (ParsToday)
