Jumat, 29 Maret 24

Breaking News
  • No items

Gaet Boy Sadikin, Gerindra-PKS Sukses Luar Biasa

Gaet Boy Sadikin, Gerindra-PKS Sukses Luar Biasa
* Direktur Eksekutif Global Future Institute (GFI), Hendrajit.

Jakarta, Obsessionnews.com – Dalam politik itu tidak usah baper (bawa perasaan), karena politik itu salah satu ciri utamanya adalah mudahnya terjadi perubahan. Hanya saja yang jadi soal kemudian, perubahan politik itu lebih menguntungkan siapa?

Salah satu tolok ukur keberhasilan politik adalah mampu mengubah lawan jadi kawan. Yang tadinya di kubu A sekarang beralih pihak mendukung B.

Pengkaji geopolitik  dan Direktur Eksekutif Global Future Institute (GFI), Hendrajit,  mengatakan, ketika Gerindra-PKS berhasil menggaet Anis Baswedan ke pihaknya bersama Sandiaga Uno untuk Pilkada DKI Jakarta dalam Pilkada 2017, sebenarnya itu baru sebagian dari kisah sukses. Hendrajit berpendapat kesuksesan Gerinda-PKS yang luar biasa justru ketika berhasil menggaet mantan politisi PDI-P Boy Sadikin menjadi ketua tim sukses.

“Menurut saya, prestasi gemilang Gerindra-PKS yang sesungguhnya justru ketika berhasil menggaet Boy Sadikin menjadi ketua Tim Pemenangan Anis-Sandiaga,” kata Hendrajit dalam keterangan tertulisnya, Senin (3/10/2016).

Ia menambahkan, tentu saja ini di luar soal apakah mereka akhirnya nanti berhasil atau tidak. Karena kalau soal ini merupakan tema bahasan tersendiri.

“Dalam berpolitik, kita seringkali akan berurusan dengan para politisi yang punya sifat oportunis yang cirinya mudah beralih pihak. Justru di sinilah tantangannya. Bagaimana orang-orang yang oportunis atau syukur-syukur beralih pihak karena dorongan ideologis, sebanyak mungkin berpaling ke pihak kita ketimbang ke pihak pesaing,” ujar Hendrajit.

Sewaktu era reformasi dulu, katanya, banyak kader Golkar yang beralih pihak ke PDI-P, antara lain Tjahjo Kumolo (sekarang Menteri Dalam Negeri) dan Jakob Tobing. Kala itu juga sontak saja muncul kegusaran dan kecaman yang dialamatkan kepada Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri,  kenapa jelas-jelas kader tulen Golkar kok diterima. Dan malahan duduk di posisi kunci Fraksi PDI-P DPR dan pengurus DPP.

“Lepas apakah dua pentolan Golkar tadi berkontribusi untuk PDI-P atau malah kemudian merusak, lagi lagi itu juga sebuah tema lain yang perlu dibahas. Namun, seperti juga Prabowo Subianto  dinilai berhasil menggaet Anis dan Boy Sadikin sebagai prestasi politik, keberhasilan menggaet Tjahjo Kumolo dan Jakob Tobing kala itu dinilai sebagai sebuah prestasi politik di pihak PDI-P,” tandasnya.

Hendrajit mengungkapkan, menggaet Anis Baswedam dan Boy Sadikin dalam kasus Pilkada DKI, maupun Mega menggaet dua pentolan Golkar di awal reformasi, setidaknya berpengaruh strategis dalam jangka pendek dan menengah. Yaitu kemampuan mendayagunakan orang-orang yang mampu membaca pola pikir dan pola aksi dari organ-organ yang mereka tinggalkan. Sehingga diharapkan bermanfaat untuk mengalahkan pesaing-pesaingnya. (@arif_rhakim)

Baca Juga:

Anies-Sandi dan Forum Pemred Gelar Pertemuan di Rumah Boy Sadikin

Mutung, Boy Sadikin Merapat ke Gerindra?

Boy Sadikin Dicalonkan, Harus Siap

Kekesalan Apa yang Membuat Boy Keluar dari PDI-P ?

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.