Jakarta, Obsessionnews.com – Satu hari jelang pemilihan kepala daerah (Pikada) serentak 5 Februari 2017 khususnya pemilihan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Forum Umat Islam (FUI) menggelar konferensi pers bertema “Copot Ahok Jadi Gubernur, Ikut Pilgub Jangan Curang” di Hotel Sofyan, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (14/2/2017). Banyak hal yang dibicarakan dalam forum ini.
Pertama, mengimbau kepada seluruh umat Muslim untuk menggunakan hak pilihnya untuk memilih pemimpin yang seiman atau yang beriman, bertakwa, jujur, cerdas dan beradab.
Kedua, meminta kepada kepada penyelenggara Pilkada, baik KPU maupun Bawaslu, dan juga penegak hukum untuk menjalankan fungsi dan perannya dengan penuh tanggung jawab, agar hak-hak masyarakat tidak dicederai akibat kecurangan.
Ketiga, mendukung segera digulirkannya hak angket di DPR.
“Kita juga mendukung sepenuhnya langkah politik yang dilakukan oleh DPR RI, dalam menggunakan hak angket berkenaan dengan diaktifkannya kembali Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai Gubernur DKI. Padahal statusnya sudah terdakwa,” ujar Sekretaris Jenderal FUI Muhammad Al Khaththath.
Sikap Menteri Dalam Negeri yang mengaktifkan Ahok dianggap oleh pimpinan ormas Islam melanggar Pasal 83 ayat (1), (2), dan (3) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. “Kami menegaskan bahwa seluruh pimpinan ormas Islam akan mengawal dengan sungguh-sungguh proses politik di DPR terkait usulan hak angket,” jelasnya.
Keempat, meminta kepada semua umat Islam untuk bersatu padu ikut aksi dalam mengawal sidang kasus Ahok di depan Gedung Kementerian Pertanian, pada Selasa (21/2/2017).
Kelima, mengimbau kepada seluruh umat Islam untuk menjaga persatuan dan kesatuan, serta selalu waspada dan hati terhadap segala bentuk profokasi, fitnah atau kabar Hoax. “Kita juga meminta kepada umat Islam untuk selalu menghormati dan patuh terhadap ulama,” jelasnya. (Albar)
