
Jakarta, Obsessionnews.com – Front Pembela Islam (FPI) mengingatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk secepatnya menyelesaikan kasus penistaan agama yang diduga dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Ucapan Ahok dalam sebuah acara di Kepulauan Seribu pada September 2016 lalu yang diduga menghina kitab suci umat Islam, yakni Al-Quran surat Al Maidah 51, dan kemudian menjadi viral di media sosial, menimbulkan kemarahan umat Islam.
Lebih dari sejuta orang dari berbagai organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam melakukan demo bela Islam di sekitar Istana Presiden pada Jumat (4/11). Dalam demo yang populer dengan sebutan demo 411 tersebut massa menuntut Polri menangkap Ahok. Selain itu para ulama dan habaib ingin bertemu dengan Jokowi untuk menyampaikan aspirasinya, namun Jokowi tidak ada di tempat. Saat itu Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Bandara Soekarno-Hatta .
Selain Ahok, FPI juga mengingatkan soal komunis atau Partai Komunis Indonesia (PKI) yang dinilainya makin merajalela.
Kritikan FPI tersebut dibuat dalam bentuk puisi di akun Twitter resmi FPI, @DPP_FPI, Jumat (11/11) pagi. Berikut tweet FPI di Twitter tersebut:
Mr. Jokowi…
Sejak kau pimpin negara
Muncul banyak perkara
PKI makin meraja-lela
Liberal makin angkat dada (1)
Mr. Jokowi…
Non Muslim Pimpin Jakarta
Di Sumber Waras, dia dijaga
Di Reklamasi, dia juga dibela
Hingga berani nista agama (2)
Mr. Jokowi…
4 November 2016 siang
Habaib & Ulama datang
Menunggumu hingga petang
Engkau menghilang (3)
Mr. Jokowi…
Kini, saat umat marah
Kau mulai beramah-tamah
Datang sini datang sana
Undang sini undang sana (4)
Mr. Jokowi…
Kau mulai main sandiwara
Hidupmu penuh pura-pura
Kau undang para Ulama
Hanya untuk diadu domba (5)
Mr. Jokowi…
Selesaikan akar masalah
Jgn lg masalah ditambah
Jgn kau lindungi Penista
Jgn kau korbankan Negara
AYO..TANGKAP AHOK..!!! (6)