Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Gubernur Maluku Said Assagaff dan Wakil Gubernur Maluku Zeth Sahuburua melakukan peresmian Penataan Kawasan Dermaga Tawiri serta proyek Revitalisasi Pantai dan Penataan Kawasan Wainitu di Ambon, Rabu (9/1/ 2019).
Pembangunan Dermaga Tawiri dibiayai dengan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Pemerintah telah mengalokasikan dana SBSN total sebesar Rp130 miliar dalam dua tahun anggaran, yaitu Rp20 miliar untuk tahun 2016 dan Rp110 miliar untuk tahun 2017.
“Melalui program ini kita bisa melihat proyek yang diharapkan bisa memperkuat pertahanan bagi TNI AL, khususnya di wilayah timur Indonesia. Dan juga bisa mempercantik dan memperindah kawasan sekitar Pantai Tawiri,” tutur Sri seperti dikutip obsessionnews.com dari laman Facebooknya, Kamis (10/1).
Ia menjelaskan, pembangunan Dermaga Tawiri untuk menggantikan dermaga TNI AL di Desa Halong yang harus dipindahkan, karena kapal perang TNI AL tidak bisa merapat setelah adanya pembangunan Jembatan Merah Putih.
Selain Dermaga Tawiri, juga diresmikan proyek Revitalisasi Pantai dan Penataan Kawasan Wainitu. Revitalisasi pantai dan penataan kawasan Wainitu penting untuk memperkuat perekonomian di kota Ambon. Proyek ini merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk membangun dari daerah pinggiran.
“Dengan adanya fasilitas yang dibangun oleh Pemerintah, saya berharap kegiatan ekspor dan impor dapat ditingkatkan. Kami akan siap membantu untuk meningkatkan perekonomian di Maluku, terutama bagi daerah-daerah yang masih tertinggal,” tandasnya. (arh/Foto: Facebook/Sri Mulyani)
