Siapa yang tak kenal ondel-ondel? Boneka raksasa yang tingginya kurang lebih 2 meter, berjumlah 2 buah, boneka laki-laki ditandai dengan wajah merah yang mempunyai kumis tebal, sedangkan boneka perempuan ditandai dengan wajah berwarna putih yang menjadi ikon bagi warga Jakarta.
Sofyan Hadi atau yang akrab disapa dengan Bang Iyan, salah seorang perajin ondel-ondel. Ia menekuni pembuatan ondel-ondel sejak dua tahun lalu. Walaupun kini ondel-ondel sudah jarang dijumpai, pria kelahiran Jakarta ini tetap mempertahankan warisan budaya nenek moyang tersebut.
Berawal dari seorang teman yang suka menitipkan dagangan boneka ondel-ondel di rumahnya untuk dijual. Kemudian terpikir oleh Iyan untuk mencoba membuat ondel-ondel sendiri. Bahan dasarnya dari botol bekas minuman sebagai wadah badan serta kain untuk busana ondel-ondel yang dilukis sedemikian rupa sehingga tampil lucu dan nyeni.
Ondel-ondel dulu berfungsi sebagai penolak bala, penolak hal-hal jahat atau penolak roh halus yang dipercaya mengganggu manusia. Itu alasan mengapa ondel-ondel berwajah seram. Memang tidak ada catatan resmi kapan ondel-ondel ini ada di Jakarta, namun ada sedikit catatan yang dibuat para pedagang asing yang saat itu singgah di Batavia.
Agar hasil karyanya dapat dinikmati masyarakat dari berbagai lapisan, sepasang ondel-ondel dibandrol Rp20 ribu . Dan hasil produk karya Sofyan kerap diikutsertakan dalam bazar dan pameran serta dapat kita jumpai di pasar tradisional. Sofyan berharap dalam beberapa pekan kedepan dapat mencari terobosan dengan membuat boneka yang lebih besar lagi.
(Teks & Foto: Edwin Budiarso/ Obsessionnews)
