Di akhir tahun 2018, Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri mendapatkan pengakuan dan apresiasi yang tinggi dari Kominfo dan Polri atas kinerjanya. Dalam satu hari, Kamis (20/12), Dukcapil mendapatkan 2 Penghargaan yaitu dari Kominfo dan Polri. Sejak tahun 2005 Kementerian Kominfo (Komukasi dan Informatika) mempunyai program registrasi kartu prabayar dan terwujud dengan baik di tahun 2017 setelah menggunakan NIK dan NO. KK yang terus menerus dirapikan jajaran Dukcapil.
Dari Polri sangat merasakan kemudahan dalam Penegakan Hukum dan Tugas Kemanusiaan. Penanganan kejahatan, terorisme dan penanganan korban kecelakan seperti Lion Air JT 610 menjadi lebih mudah dengan hak akses NIK, biometrik sidik jari dan face recognition. Total, 3 tahun ini Dukcapil mendapatkan 11 Penghargaan. Artinya, Single Identity Number mulai menampakkan kemajuan yang luar biasa.
Dirjen Dukcapil Prof Dr Zudan Arif Fakrulloh SH MH mengajak segenap jajajarn Dukcapil agar pengakuan dan penghargaan tersebut dijadikan cermin untuk terus berbenah, terus memperbaiki diri, terus menyempurnakan tata kelola, terus mendengarkan masukan, saran dan semua keluh kesah masyarakat agar kita bisa memberikan pelayanan yang membahagiakan masyarakat.
“Alhamdulillah, keberadaan Dukcapil semakin dirasakan manfaatnya. Sudah 1.144 lembaga yang bekerjasama dan merasakan manfaat keberadaan kita. Bila ada yang masih suka nyinyir dengan Dukcapil, anggap saja dia pasien kita. Kalau perlu sarankan dia piknik dan berlibur agar DNA nyinyirnya bisa bersih tercuci,” sindir profesor bidang hukum ini. (Red)
Maju Terus, Tebar Manfaat. Salam Dukcapil Bisa!!