Jakarta, Obsessionnews – Nampaknya, AFY (20) seorang mahasiswi Institut Pertanian Bogor (IPB) ini sudah lupa daratan, saat bercinta dengan pria sang pasangan, MSA (20). Pasangan muda ini cuek saja bercumbu rayu di teras gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jalan Rasuna Said, Jakarta, Jumat (24/4/2015). Seakan dunia milik berdua, orang lainnya hanya kos.
Yang lebih konyol lagi, pasangan sejoli ini memadu kasih persis di depan ruangan pers tempat wartawan mangkal di kantor KPK. Cup..cup... gerak-gerik keduanya terlihat jelas dari dalam ruangan pers, seolah pamer dan iming-iming adegan kepada para wartawan yang jomblo. Akibat aksi vulgar tersebut, kedua pasangan itu digerebek dan diperiksa Satpam petugas keamanan dalam KPK.
Ternyata ketika diperiksa, AFY adalah mahasiswa IPB yang tercatat dalam kartu tanda mahasiswa yang dibawanya. Sedangkan si laki-laki pasangan mesranya itu mengaku mahasiswa di sebuah kampus swasta di Jakarta Barat. Namun, MSA hanya bisa menunjukkan KTP, karena tak bawa kartu mahasiswa. “Nanti dosennya akan kita panggil,” ucap salah satu petugas keamanan dalam KPK.
Keduanya dibawa ke dalam ruangan pemeriksaan pengamanan KPK. Sejumlah bukti-bukti foto dan video pun langsung ditunjukkan. AFY dan MSA terpantau bermesraan sejak pukul 09.00 WIB. Dua insan itu seperti tidak menganggap ada orang lain di sekitar mereka. Keduanya sering kali terlihat mendekatkan badan dan nyaris berpelukan dan gerakan-gerakan lain yang menunjukkan keintiman.
Tentu saja melihat adegan setengah syur yang bikin heboh itu, menjadikan puluhan wartawan yang tengah berada di Ruang Wartawan gedung KPK, tampak celingukan. Karena dari balik kaca gedung, jelas-jelas tampak ada dua sejoli bercengkerama bak Romeo and Juliet.
He..he…hee... Para fotografer atau wartawan foto alias “Mat Kodak” pun getol dan asyik mengabadikan ‘event’ menarik yang mengalahkan pemandangan Konferensi Asia Afrika (KAA) yang kini berbarengan digelar di negara kita tercinta ini.
Mungkin dalam benak kedua sejoli ini merasa lebih aman bermesraan di KPK, ketimbang di rumah mereka takut diusir neneknya? (Ars/Edwin)
