Sabtu, 20 April 24

Fetty Kwartati Nakhoda Baru Sarinah

Fetty Kwartati Nakhoda Baru Sarinah
* Fetty Kwartati jadi Dirut Sarinah. (Foto: Tempo)

Jakarta, Obsessionnews.com — Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melakukan perombakan di jajaran direksi PT Sarinah (Persero), salah satu perusahaan pelat merah pengelola pusat perbelanjaan Sarinah. Erick menunjuk Fetty Kwartati sebagai Direktur Utama yang baru menggantikan GNP Sugiarta Yasa.

Perombakan tersebut melalui Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor SK-247/MBU/07/2020 terkait dengan Pemberhentian, Pengalihan Tugas dan Pengangkatan Anggota-anggota Direksi PT Sarinah (Persero).

Perubahan juga terjadi di tubuh jajaran direksi yang lain. Selain menjabat dirut, Fetty Kwartati merangkap direktur ritel, Lies Permana Lestari sebagai direktur pengembangan bisnis, Albert Aulia Ilyas sebagai direktur keuangan dan administrasi, dan Rakesh Kumar Ashok Adwani sebagai direktur trading dan property.

“Selanjutnya direksi yang baru diharapkan dapat menuntaskan agenda besar transformasi Sarinah dan oleh karenanya mohon restu dan kerja sama seluruh pihak terutama para karyawan, pelanggan, mitra kerja dan berbagai pihak yang ingin tumbuh bersama Sarinah menuju potensi bisnis yang maksimal dan berkelanjutan,” bunyi keterangan tersebut.

Erick menjelaskan, Sarinah merupakan proyek Presiden pertama Indonesia Sukarno. Ia bilang, Gedung Sarinah akan dirombak menjadi Indonesia friendly. Artinya, Gedung Sarinah akan menjadi tempat yang berpihak pada merek dan hasil usaha kecil dan menengah (UKM).

“Saya rasa Sarinah sebuah project yang diciptakan Pak Soekarno yang luar biasa. Sarinah hari ini harus ada Sarinah ke depan. Karena itu Pak Jokowi sendiri bersama saya mendiskusikan bagaimana supaya konsep ritel ini lebih friendly kepada Indonesia, artinya keberpihakan pada merek lokal dan hasil UKM yang dikuratorkan” paparnya ketika itu.

Mengenal Sosok Fetty

Dikutip dari laman resmi Sarinah, sang nakhoda baru Sarinah Fetty, 52 tahun, sudah mempunyai rekam jejak pada dunia retail konsumer. Sebelum bergabung dengan Sarinah kuartal dua 2020 sebagai Direktur Ritel, Fetty merupakan Corporate Secretary & Head of Investor Relation, PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAP) sejak 2010.

Dia pernah menjadi Wakil Ketua Umum Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia. Dia juga merupakan Ketua Panitia Hari Belanja Diskon (HBD) Indonesia 2019.

Meraih gelar Master of Business Administration (MBA), Fetty pun harus terbang ke Negeri Paman Sam guna menuntaskan pendidikan di California State University, San Bernardino pada 1992 hingga 1994.

Ketika masih menjabat sebagai Direktur Ritel Sarinah, Fetty Kwartati menjelaskan soal transformasi dan konsep bisnis perseroan yang baru. Pusat perbelanjaan pelat merah itu ke depannya akan memiliki “Duty Free Shop” dengan mengkombinasikan produk premium Indonesia dan produk internasional.

“Duty Free Shop” ini akan memasarkan produk Indonesia, seperti kerajinan tangan dan produk lokal premium lainnya, serta produk internasional seperti parfum, kosmetik, fesyen, aksesoris, wine dan rokok.

Fetty mengatakan brand-brand internasional yang dapat bergabung dan berbisnis di Sarinah adalah yang terbukti memiliki konten dalam negeri, serta mempekerjakan banyak SDM Indonesia.

“Brand-brand asing yang sudah ‘proven’ dan sangat besar di Indonesia, di mana konten lokalnya tinggi, pasti akan kita diskusikan untuk mengisi ‘spot’ kepada mereka, seperti McDonald’s juga, tetapi tentu akan disesuaikan dengan konsep yang baru,” kata Fetty.

Duty Free Shop ini, kata Fetty, diharapkan menjadi etalase bagi turis mancanegara untuk bisa melihat berbagai produk unggulan Indonesia. (Has)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.