Jumat, 19 April 24

Festival Iraw Tengkayu Jadi Magnet Wisatawan Mancangera

Festival Iraw Tengkayu Jadi Magnet Wisatawan Mancangera
* Acara Festival Iraw Tengkayu ke-10 di Pantai Amal, Tarakan, Kalimantan Utara, yang diselenggarakan pada Minggu (22/12/2019). (Foto: Dok Kemenparekraf)

Jakarta, Obsessionnews.com – Festival Iraw Tengkayu ke-10 di Pantai Amal, Tarakan, Kalimantan Utara, yang diselenggarakan pada Minggu (22/12/2019) dinilai sebagai momentum terbaik dalam memajukan sektor pariwisata.

Kepala Bidang Area III Pemasaran I Regional II Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Sapto Haryono mengatakan, Festival Iraw Tengkayu sebelumnya telah banyak mendapat penghargaan.

“Seperti Anugerah Pesona Indonesia para tahun 2016 oleh Kementerian Pariwisata, lalu masuk ke dalam daftar 100 Calendar of Event Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif,” ujar Sapto dalam keterangan tertulisnya yang diterima obsessionnews.com, Rabu (25/12).

Selain itu, Iraw Tengkayu juga sudah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Sehingga pelaksanaan Festival Iraw Tengkayu ke depannya terus berkualitas dan menghadirkan konten yang semakin menarik.

“Penampilan koreografi 250 penari yang membuka festival Iraw Tengkayu di pantai Amal itu sudah bagus,” ungkapnya.

Sapto mengharapkan, di tahun berikutnya lebih mengedepankan tutur cerita antara tarian tersebut dengan perahu padaw. “Dan juga ditambah lagi 500 atau 1.000 penari yang melibatkan pelajar-pelajar sekitar,” katanya.

Sementara itu, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenparekraf Rizky Handayani menambahkan, acara budaya turun-temurun yang dikemas secara menarik ini diharapkan dapat memberikan dampak ekonomi terhadap masyarakat dengan kehadiran wisatawan.

“Festival Iraw Tengkayu harus dikelola dengan baik dan profesional sehingga menjadi magnet wisatawan mancangera maupun domestik,” ujarnya.

Oleh sebab itu event ini harus mampu menjadi icon dan branding. “Diperlukan komitmen pemerintah sehingga kebijakan berpegangan pada pengembangan pariwisata,” pungkasnya. (Poy)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.