Jumat, 19 April 24

Festival Gerhana Matahari Cincin Mampu Angkat Perekonomian Tanjungpinang

Festival Gerhana Matahari Cincin Mampu Angkat Perekonomian Tanjungpinang
* Acara Festival Gerhana Matahari Cincin Tanjungpinang, Kepulauan Riau. (Foto: Dok Kemenparekraf)

Jakarta, Obsessionnews.com Festival Gerhana Matahari Cincin Tanjungpinang, Kepulauan Riau, pada 23-26 Desember 2019 dinilai mampu mengangkat sektor ekonomi kreatif di wilayah tersebut dan sekitarnya.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Kadisparbud) Tanjungpinang Surjadi mengatakan, Festival Gerhana Matahari Cincin mendapatkan respons yang positif dari wisatawan. Festival ini berisi tentang pengetahuan astronomi, panggung kreativitas, parade musik, hingga bazaar.

“Serta digelar dalam 3 venue berbeda, Hall TCC Mall, Gedung Kesenian Aisyah Sulaiman, dan Pelataran Gedung Gonggong,” ujar Surjadi dalam keterangan tertulis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yang diterima obsessionnews.com pada Jumat (27/12/2019).

Acara pertama yang digelar adalah Workshop Ilmu Falaq (Perbintangan), Riwayat dan Sejarah yang digulirkan di Hall TCC Mall, Tanjungpinang.

“Kami gembira karena respons publik bagus sejak awal. Wisatawan antusias dan tertarik dengan fenomena Gerhana Matahari Cincin,” ungkapnya.

Untuk memberikan pemahaman, dia menyampaikan berbagai pengetahuan terkait fenomena ini termasuk Falaq. Pengetahuan yang didapat diharapkan akan menambah wawasan wisatawan.

“Kabar baik yang lain adalah ekonomi kreatif kami terangkat dan sangat bergerak. Buktinya banyak booth ekonomi kreatif yang saat ini sangat ramai dikunjungi wisatawan,” tambah Surjadi.

Ilmu Falaq merupakan ilmu yang mempelajari lintasan benda langit. Lebih khusus, obyek yang diamati bumi, bulan, dan matahari. Muaranya adalah penetapan tata waktu di bumi.

Oleh karena itu, ilmu Falaq sangatlah penting meski teknologi sekarang sudah sangat modern. Dalam pengaplikasiannya secara Islam, Falaq memiliki peranan penting terhadap pelaksanaan ibadah.

“Sebut saja, arah kiblat beserta bayangannya, tata waktu shalat, awal bulan, hingga gerhana. Gerhana Matahari Cincin ini juga termasuk di dalamnya,” jelas Surjadi.

Adapun Gerhana Matahari Cincin terjadi saat posisi segaris dari matahari, bulan, dan bumi. Pada momentum ini, posisi bulan yang teramati lebih kecil dari rupa matahari. Puncaknya, bagian tengah matahari gelap dan sisi luarnya terang hingga seperti cincin. (Poy)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.