
Sao Paulo – Delapan penggemar klub Corinthians di Sao Paulo, Brasil, tewas akibat serangan orang-orang bersenjata.
Berdasarkan keterangan polisi, para fans sedang membuat spanduk untuk sebuah pertandingan ketika para penyerang tiba-tiba menyeruak ke markas pendukung Corinthians, Pavilhão Nove, di pinggiran Sao Paulo.
Saksi mata mengatakan tiga orang bersenjata menyerbu ke kawasan kelas buruh itu, Sabtu (18/4) malam.
Para korban sedang menikmati barbekyu dalam acara kumpul-kumpul sebelum pergi menonton pertandingan Corinthians.
Para penyerang memerintahkan tujuh orang berbaring, kemudian menembaki mereka. Orang kedelapan ditembak saat ia mencoba melarikan diri.
Polisi mengatakan pembunuhan di markas Pavilhão Nove itu kemungkinan besar terkait perdagangan narkoba, alih-alih urusan sepak bola.
Polisi Sao Paulo mengisyaratkan, kelompok Pavilhão Nove mungkin terkait dengan geng-geng kriminal.
“Dengan memeriksa saksi-saksi, kami sudah menjelajahi berbagai kemungkinan dalam penyelidikan ini, yang tidak membawa kami pada kesimpulan bahwa hal itu disebabkan oleh persaingan antar penggemar,” ujar detektif Arlindo Jose Negrao seperti dikutip oleh kantor berita Associated Press.
Kekerasan dalam sepak bola Brasil adalah masalah yang terus berkembang, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Kelompok pendukung klub-klub sepak bola di beberapa kota besar bahkan menggunakan kesetiaan kepada klub untuk menjalankan kegiatan kriminal di luar stadion, lapor wartawan BBC Wyre Davies dari Rio de Janeiro. (BBC Indonesia)