Menurut Fahri, untuk bisa mengungkap kebohongan orang awam bagi penguasa sangat mudah. Namun, sebaliknya untuk bisa mengungkap kebohongan penguasa oleh orang awam sangat susah.
“Tetap waspada menjaga reputasi.
Memang, alat dusta Orang biasa itu Gak canggih. Tapi alat menyelidik dan mengungkap dusta oleh penguasa super canggih. Sebaliknya, alat penguasa untuk berdusta itu canggih dan kemampuan rakyat untuk mengungkap dusta penguasa sangat tidak canggih,” jelasnya.
Diketahui kabar Ratna dianiaya sempat ramai di masyarakat. Namun belakangan Ratna mengaku kabar itu bohong. Dia tidak dianiaya. Luka lebam di wajahnya disebabkan karena operasi plastik. Ratna pun meminta maaf kepada Prabowo dan masyarakat karena sudah berbohong. (Albar)
Baca juga:
Ikut Kabarkan Berita Ratna Sarumpaet Dianiaya, Prabowo Minta Maaf
Kasus Ratna Sarumpaet, Hasto Desak Prabowo Minta Maaf
Merugikan Prabowo, Gerindra Evaluasi Ratna Sarumpaet
Pihak RS Bina Estetika Buka Suara Soal Kasus Ratna Sarumpaet