Jumat, 29 Maret 24

Breaking News
  • No items

Fahd A. Rafiq Miliki Kekuatan Pengaruhi Kebijakan Pemerintah

Fahd A. Rafiq Miliki Kekuatan Pengaruhi Kebijakan Pemerintah

Jakarta, Obsessionnews – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Fahd A. Rafiq terpilih sebagai salah seorang dari 70 tokoh berpengaruh di Indonesia tahun 2015 versi Majalah Men’s Obsession yang terbit di Jakarta. Profilnya dimuat di Men’s Obsession edisi Agustus 2015 dengan tema utama yang bertajuk ’70 Tokoh Berpengaruh di Indonesia 2015′. Ribuan eksemplar majalah itu dibagikan secara gratis pada acara peringatan HUT ke-70 Kemerdekaan RI di Istana Merdeka, Jakarta, Senin 17 Agustus 2015.

Mengomandoi organisasi kepemudaan terbesar di Indonesia yang memiliki jutaan anggota itu Fahd A. Rafiq layak masuk dalam daftar 70 Tokoh Berpengaruh di Indonesia 2015. Sejak didirikan pada tahun 1973 KNPI ikut mempengaruhi berbagai kebijakan pemerintah.

Ketua Umum KNPI selalu menjadi rebutan banyak aktivis kepemudaan, karena mempunyai nilai strategis dan mendekatkan dengan lingkaran kekuasaan. Ketua Umum KNPI memiliki kekuatan menggerakkan massanya yang berjumlah besar untuk melakukan berbagai hal untuk mempengaruhi kebijakan pemerintah di bidang politik, ekonomi, sosial, agama, budaya, organisasi kemasyarakatan (ormas), organisasi kepemudaan, dan lain sebagainya.

Selain itu, jabatan di KNPI juga dapat dijadikan jembatan untuk menuju elite partai politik (parpol). Jabatan Ketua Umum KNPI pula yang menggoda hati Fahd A. Rafiq. Ketua Umum Generasi Muda (Gema) Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) ini terpilih sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) KNPI periode 2015-2018 dalam Kongres Luar Biasa (KLB) KNPI di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Senin (1/6/2015).

Fahd terpilih setelah mendapatkan dukungan dari 122 Organisasi Kepemudaan (OKP). Seluruh OKP yang hadir secara bulat mendukungnya sebagai Ketua Umum DPP KNPI. Fahd satu-satunya kandidat dalam KLB. Ini juga menunjukkan besarnya pengaruh Fahd di kalangan organisasi pemuda.

Pimpinan sidang Luhut Panjaitan mengatakan, secara aklamasi Fahd resmi menjadi ketua umum dan sekaligus menjadi formatur. Setelah mengutarakan terpilihnya Fahd, selanjutnya Luhut meminta persetujuan dari para peserta kongres. Seperti yang sudah diperkirakan, seluruh OKP menyatakan setuju Fahd menjabat sebagai Ketua Umum KNPI.

“Bagaimana, semua setuju?” tanya Luhut.

“Setuju! Fahd, Fahd!” teriak para peserta sidang.

“Dengan ini kita nyatakan, Ketua Umum terpilih mempunyai hak prerogatif untuk membuat dan menyusun program demi masa depan KNPI yang lebih baik sesuai harapan dan tekad kita semua,” kata Luhut.

Usai pemilihan, Fahd menyampaikan terima kasih kepada semua pihak khususnya peserta KLB yang mempercayainya untuk memimpin DPP KNPI. “Terima kasih kepada semua pihak khususnya kawan-kawan OKP dan DPD yang mendukung. Saya berharap dukungan dan soliditas kawan-kawan OKP untuk bersama-sama berjuang membangun KNPI yang lebih baik,” ujar Fahd.

KNPI yang merupakan gabungan dari sejumlah organisasi kepemudaan binaan Golkar didirikan pada 23 Juli 1973. Organisasi ini lahir melalui Deklarasi Pemuda Indonesia pada hari yang sama, dengan maksud menumbuhkan, meningkatkan, dan mengembangkan kesadaran sebagai suatu bangsa yang merdeka dan berdaulat berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Organisasi ini langsung mendapat restu dari pemerintahan Orde Baru (Orba). Pada tahun itu pula mereka mengikuti unjuk rasa mahasiswa yang menentang masuknya modal asing. Pada tahun berikutnya mereka juga turut serta dalam demonstrasi anti Perdana Menteri Jepang Kakue Tanaka yang berkunjung ke Jakarta tanggal 14-17 Januari 1974.

Banyak pengurus dan anggota KNPI yang bergabung dengan Golkar. Beberapa mantan Ketua Umum KNPI yang terkenal adalah Akbar Tandjung dan Tjahjo Kumolo. Akbar Tandjung politisi Golkar yang tangguh. Sejumlah jabatan pernah dipegangnya, antara lain Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora), Ketua Umum DPP Golkar, dan Ketua DPR.

Sementara itu Tjahjo Kumolo cukup lama menjadi anggota DPR dari Golkar, lalu di era reformasi tahun 1998 pindah ke PDI Perjuangan dan kembali menjadi anggota DPR. Dalam Kabinet Kerja yang dibentuk Presiden Jokowi tanggal 26 Oktober 2014, Tjahjo dipercaya menjadi Menteri Dalam Negeri. (Arif RH/Rud/Pul)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.