Jakarta,Obsessionnews.com – Wakil Ketua DPR Fadli Zon menilai pelaporan yang dilakukan oleh Muhammad Hidayat terhadap putra Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Kaesang, atas tuduhan ujaran kebencian (hate speech) dan penodaan agama adalah mengada-ada.
Namun, Fadli Zon menyindir bahwa kasus makar yang digarap kepolisian dalam kriminalisasi ulama juga terbilang mengada-ada, karena menurutnya dalam kasus makar tersebut tidak ada bukti yang otentik. Mmaka dari itu politisi Partai Gerindra ini meminta polisi agar menghentikan kasus makar.
“Saya juga berpendapat itu juga mengada-ada, misalnya kasus makar, itu juga mengada-ada harusnya dihentikan dong,” ujar Fadli Zon di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (7/7/2017).
Dia pun menegaskan bahwa tuduhan kasus makar itu mengada-ada,”Termasuk kasus makar menjelang 212, kemudian Al khatththath 313, itu kan mengada-ada, tidak bukti sama sekali, itu harus dihentikan,” lanjutnya.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini juga menilai, bahwa masyarakat dapat melihat kinerja Polri menangani kasus-kasus tersebut, apakah ada keadilan atau tidak.
“Kalau orang melapor terus tiba-tiba langsung dinyatakan bahwa itu tidak ada, kan harus diperiksa dulu paling tidak diperlakukan secara sama,” katanya. (Iqb)
