Nyon, Obsessionnews- UEFA mempertimbangkan menggelar PIala Eropa pada Juni nanti tanpa penonton.
Hal ini dilakukan jika ancaman teror makin meningkat dalam 3 bulan kedepan.
Wakil Presiden Komite Eksekutif UEFA, Giancarlo Abete kemarin mengatakan, berbagai tindakan ekstrim mungkin akan dilakukan saat Euro 2016, menyusul teror Brussels kemarin.
Pada Radio 24, Abete mengatakab bahwa Euro adalah event yang tak mungkin di tunda.
“Kami tak boleh membuang pilihan akan mengadakan Piala Eropa tanpa penonton, seperti juga tidak bisa membuang kesempatan bahwa ada terorisme.
Jika hanya pertandingan persahabatan, bisa dipindah jadwalnya. Tapi Piala Eropa tak mungkin ditunda. Sekarang kami berada dalam situasi darurat,” papar Abete.
Timnas Belgia membatalkan ujicoba kemarin karena aksi teror ini. Belgia akan menjamu Portugal di Brussels, Selasa pekan depan.
Sampai saat ini tiga ledakan bom bunuh diri, 2 di bandara Zaventam, 1 di stasiun MRT Maalbeek, mengakibatkan 34 orang meninggal sia-sia.
UEFA mengatakan komitmennya bahwa turnamen ini akan berlangsung dalam keadaan aman.
Dua pembom bunuh diri meninggal dalam ledakan di bandara Zaventam, satu orang tersangka lagi dikabarkan ditangkap oleh Kepolisian Belgia saat berada di Anderlecht, bernama Najim Lachraoui, menurut media Belgia, RTBF, hari ini.
Sementara dua pembom bunuh diri itu merupakan kakak dari Khalid dan Brahim El Bakraoui, yang tinggal di Brussels. (skysport, huffington/baron)
