Cirebon, Obsessionnews.com – Arus mudik dan arus balik Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran pada Juni hingga Juli tahun ini diperkirakan meningkat seperti tahun-tahun sebelumnya. Lonjakan traffick diprediksi akan terjadi di jalan tol.
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) ikut ambil bagian dalam upaya memperlancar lalu lintas pembayaran jalan tol. BCA berupaya memberikan kenyamanan dan kemudahan transaksi pembayaran di jalan tol dengan menggunakan uang elektronik. Hal ini dilakukan dalam rangka mendukung gerakan nasional non tunai.
Terkait hal ini Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) bersama BCA dan beberapa bank penyedia uang elektronik lainnya melakukan uji coba penggunaan uang elektronik Flazz sebagai alat pembayaran bagi pengguna di beberapa ruas jalan tol, yaitu Cikarang – Palimanan, Cikarang – Purbaleunyi dan Palimanan – Purbaleunyi.
Acara tersebut digelar di gerbang tol Palimanan KM 187, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Senin ,13 Juni 2016. Turut hadir dalam acara ini Kepala BPJT Herry Trisaputra Zuna, Direktur Operasi Jasa Marga Christianto Priyambodo, Wakil Direktur Utama PT Lintas Marga Sedaya (LMS) Hudaya Arryanto, Chief Manager Head of Marketing & Product Development BCA Jan Hendra, dan manajemen bank lainnya yang turut bekerja sama.
Jan Hendra mengatakan, uji coba penggunaan Flazz BCA di gerbang tol Palimanan tersebut guna mendukung komitmen pemerintah untuk mengantisipasi lonjakan traffic saat arus mudik dan arus balik Lebaran 2016.
“Kerja sama ini adalah bagian dari upaya BCA memberikan kemudahan dan kenyamanan bertransaksi bagi masyarakat pengguna jalan tol dalam melakukan pembayaran tol dengan menggunakan uang elektronik,” katanya.
Ia menambahkan, uji coba tersebut dimaksudkan untuk melihat kesiapan teknis seperti peralatan, reader, dan lain sebagainya sebelum nantinya akan diresmikan secara langsung. Tentu harapannya setelah diresmikan nanti dengan menggunakan Flazz sebagai alat pembayaran, masyarakat dapat menikmati transaksi pembayaran lebih cepat sehingga perjalanan lebih lancar.
Jan mengucapkan terima kasih atas kerja keras semua pihak yang memungkinkan sistem pembayaran terintegrasi dan multibank ini dapat terwujud.
Sementara itu Kepala BPJT Herry Trisaputra Zuna mengatakan, integrasi sistem pembayaran tol pada beberapa ruas jalan tol ini sudah terbuka untuk BCA dan beberapa bank lainnya. Hal ini dilakukan dalam rangka memperlancar lalu lintas pembayaran jalan tol. Integrasi ini harus sudah diimplementasikan sebelum masa arus mudik lebaran tahun 2016.
“Proses integrasi sistem pembayaran dengan menggunakan uang elektronik ini diharapkan dapat mengurangi antrian kendaraan secara optimal,” ujar Heri.
Kartu Flazz sendiri tidak hanya dapat dinikmati oleh nasabah BCA, namun juga oleh nasabah bank-bank lainnya yang telah melakukan co-branding Flazz.
Sebelumnya Flazz BCA resmi dapat digunakan di tol Cikopo – Palimanan (Cipali), Tol Makasar, Surabaya-Gresik dan Waru-Juanda.
Kartu Flazz merupakan salah satu wujud komitmen dan dedikasi BCA untuk terus memberikan layanan yang terbaik dan inovatif kepada konsumen dan nasabah. Dengan melakukan tap Kartu Flazz di gardu masuk dan gardu keluar tol, masyarakat dapat menikmati transaksi pembayaran lebih cepat dan perjalanan lebih lancar.
Dewasa ini penggunaan kartu prabayar itu telah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat modern. Kartu Flazz mempunyai banyak manfaat untuk dipergunakan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga bertransaksi menjadi lebih cepat, aman, dan nyaman.
BCA merupakan salah satu bank terkemuka di Indonesia yang fokus pada bisnis perbankan transaksi serta menyediakan fasilitas kredit dan solusi keuangan bagi segmen korporasi, komersial dan UKM, serta konsumer. Pada akhir Maret 2016 BCA memfasilitasi layanan transaksi perbankan kepada 14 juta rekening nasabah melalui 1.194 cabang, 16.999 ATM dan ratusan ribu EDC dengan dilengkapi layanan internet banking dan mobile banking. (arh, @arif_rhakim)
