Senin, 6 Mei 24

Eks Presiden Afghanistan Kabur Bawa 4 Mobil dan Duit Satu Heli Penuh

Eks Presiden Afghanistan Kabur Bawa 4 Mobil dan Duit Satu Heli Penuh
* Eks Presiden Afghanistan Ghani kabur dengan helikopter. (GLM

Ternyata, Presiden Afghanistan terguling Ashraf Ghani telah melarikan diri alias kabur dengan membawa 4 mobil dengan uang penuh satu helikopter. Bahkan, banyak uang yang menumpuk dan tercecer di landasan bandara karena tidak muat saat dimasukkan ke dalam helikopter.

Kedutaan besar Rusia di Afghanistan mengungkap informasi mengejutkan tentang kaburnya mantan presiden Ashraf Ghani pada Minggu 15 Agustus 2021. Presiden yang minggat setelah ibukota Kabul jatuh ke tangan Taliban itu disebut-sebut membawa empat mobil dan satu helikopter, semua penuh dengan uang.

“Empat mobil penuh dengan uang,” kata Juru Bicara Kedutaan Besar Rusia di Kabul, Nikita Ishchenko, dikutip dari The Express Tribune, Rabu (18/8/2021).

Tak hanya empat mobil, Ghani juga disebut membawa uang dengan helikopter. Tapi sayang, tak semua uangnya mampu ditampung ke dalam helikopter tersebut.

“Mereka mencoba memasukkan sebagian uang itu ke dalam helikopter, tetapi semuanya tidak muat. Dan sebagian uangnya tertinggal di landasan,” tambah Ishchenko.

Hingga kini, keberadaan Ashraf Ghani belum diketahui. Dia kabur dengan alasan tidak ingin ada pertumpahan darah dalam perebutan kekuasaan di negerinya.

Namun, pejabat senior Kementerian Dalam Negeri Afghanistan menyebut Ghani berada di Taajikistan. Sedangkan Kementerian Luar Negeri Afghanistan menyebut lokasinya tidak diketahui. Taliban masih mencari keberadaan Ghani.

Kepada BBC, duta besar Afghanistan untuk Tajikistan mengatakan bahwa ” Ashraf Ghani kabur dengan tas-tas penuh uang senilai US$169 juta (sekitar Rp2,4 triliun) ketika Kabul jatuh.”

Media Afghanistan, Tolo News melaporkan bahwa Kedutaan Besar Afghanistan di Tajikistan telah meminta Interpol menangkap Ashraf Ghani dan dua mantan pejabat lainnya, Hamdallah Mohib and Fazal Mahmood Fazli.

Ketiganya dituduh telah mencuri uang rakyat sehingga dana tersebut bisa dikembalikan ke Afghanistan. (Dream/Red)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.