Cianjur, Obsessionnews – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi menyatakan, untuk kategori 2 yang tidak lulus akan diberikan kesematan ikut tes. Bagi yang usianya di bawah 35 tahun diberikan kesempatan untuk mengikuti Tes CPNS.
Sedangkan yang diatas 35 tahun akan diberikan kesempatan sekali lagi untuk mengisi yang memang kosong. Rencana akan dilaksanakan setelah lebaran. Mengenai formasi bergantung Kepala Daerah. “Apakah mau diisi oleh eks K2, mau oleh honorer di luar eks K2 atau pelamar umum,” jelasnya di sela-sela acara Kunjungan Kerja di Cianjur Jawa Barat, Kamis (30/4/2015), saat menjawab pertanyaan wartawan.
Pengisiannya ditentukan oleh masing-masing kepala daerah. Selanjutnya Yuddy mengatakan bahwa kebijakan pengisian pegawai pemerintah ditentukan pertama, kebutuhan daerah dan rekomendasi Kepala Daerah selaku Pejabat Pembina Kepegawaian. kedua, kebutuhan kepegawaian didasarkan kebutuhan dilingkungan kerja dan ketiga, ketersediaan anggaran dan persentase belanja pegawai di daerah yang bersangkutan. “Tidak sepenuhnya ditentukan oleh pemerintah pusat,” ujarnya.
Meski pemerintah pusat mau menentukan dasarnya kebutuhan daerah. “Tanya Pak Bupatinya. Apakah ada formasinya? Kalau ada maka bisa diikutsertakan,” katanya
Moratorium CPNS maksudnya ialah melakukan rekrutmen dengan mengutamakan kualitas dan zerro growth. yang dilakukan dengan sangat selektif untuk mengisi kebutuhan jabatan fungsional, teknis dan khusus. “Artinya tidak melakukan penerimaan pegawai secara besar-besaran seperti sebelumnya,” terangnya.
Zerro growth ialah mengisi kekosongan dengan junlahnya. “Milsalkan yang pensiun 100 maka dibuka tidak lebih 100 orang atau kurang,” jelasnya. Bagi apatur yang produktif diatur saja rotasinya supaya saling didayagunakan. (Teddy Widara)
