Jakarta – Syawir Taher, mantan Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Golkar ini disebut-sebut telah mentelantarkan anaknya bernama Silvi Syawir Taher puluhan tahun, semenjak dirinya masih berusia anak-anak. Padahal selain pernah menjadi anggota DPRD, Syawir juga seorang pengusaha di Padang.
Hal itu diungkapkan oleh Silvi. Menurutnya, Syawir sebagai seorang ayah, mestinya harus bertanggung jawab atas keluarganya, memberikan nafkah lahir dan batin. Namun, kenyataannya kewajiban itu tidak dipenuhi oleh Syawir sehingga, ia mau menuntut hak-haknya.
“Ayah sudah meninggalkan saya saat berumur 2 tahun dan kakak umur 4 tahun. Sejak itu ayah tidak pernah memberikan nafkah lahir batin kepada kami. Kami ada bukti-buktinya,” ujar Silvi, Kamis (12/11/2014).
Silvi sendiri menuturkan, ayahnya pernah berkirim surat dan memberikan sejumlah uang kepada Silvi dan kakaknya melalui kerabat Syawir, pada 16 Agustus 1976. Syawir juga sempat mengirim surat kepada ayahnya, untuk menemui Silvi yang masih bersekolah di Padang. Namun, ia mengaku tidak pernah ditanggapi.
Selama bertahun-tahun keduanya tidak pernah melakukan komunikasi. Kekecewaan Silvi semakin memuncak setelah ia mengatahui jika sang ayah ternyata menikah lagi dengan Rita Umami. Bahkan ketika Silvi menikah dengan Ari Sarifudin (mantan suami), Syawir tidak hadir dan memberikan Kuasa kepada kuasa Datuk Labuan menjadi wali nikah.
“Saat saya menikah di tahun 1996, ayah tidak mau hadir dan malah memberikan Kuasa kepada kuasa Datuk Labuan sebagai wali nikah. Saya sangat sedih bila mengenangnya,” ujar Silvi.
Kini Silvi dan kakaknya tengah berjuang keras mendapatkan hak sebagai anak dari Syawir Taher. Meski sempat kandas ketika menempuh upaya hukum, tetapi Silvi tidak berputus asa demi mendapatkan hak-haknya itu.
Silvi dan kakaknya optimis bisa meraih haknya kembali dengan pendampingan Konsultan Hukum & Advokat Bernando.P.Nababan SH & Partners. (Abn)
