Jumat, 19 April 24

Indonesia dan Korea Jalin Kerja Sama Kembangkan Teknologi UKM

Indonesia dan Korea Jalin Kerja Sama Kembangkan Teknologi UKM
* Deputi Bidang Kelembagaan Kementerian Koperasi dan UKM Meliadi Sembiring menyampaikan paparan dalam acara peresmian kerjasama The Indonesia-Korea Technology Exchange Center, di Jakarta, Senin (16/4/2018).

Jakarta, Obsessionnews.com – Deputi Bidang Kelembagaan Kementerian Koperasi dan UKM Meliadi Sembiring mengatakan bahwa saat ini sektor industri sudah memasuki era industri 4.0, termasuk untuk para UKM di Indonesia. Oleh karena itu, Kemenkop dan UKM menjalin kerjasama dengan Korea Selatan dengan membentuk Pusat Pertukaran Teknologi atau The Indonesia-Korea The Indonesia-Korea Technology Exchange (IKTEC).

“UKM kita akan menuju ke arah industri 4.0. Maka, peran teknologi UKM di Indonesia akan kita tingkatkan dengan mengaplikasikan teknologi dari Korea dalam mengembangkan usahanya,” kata Meliadi pada acara peresmian kerjasama The Indonesia-Korea Technology Exchange Center, di Jakarta, Senin (16/4/2018).

IKTEC merupakan kegiatan kerjasama dan kolaborasi pengembangan UKM yang dilakukan oleh Kementerian Koperasi dan UKM Indonesia dengan Kementerian UKM dan Startups Korea Selatan. Bagi Meliadi, kerjasama ini amat strategis dan akan menjadi prioritas bagi Kemenkop dan UKM, yang sejalan dengan arahan Presiden RI agar UKM Indonesia masuk ke era industri 4.0.

“Terutama kita akan mengajak UKM muda kita termasuk bisnis start-up dan generasi milenial untuk memanfaatkan pertukaran teknologi dengan Korea ini. Saya yakin, kerjasama ini akan saling menguntungkan kedua negara dalam mengembangkan UKM,” kata Meliadi.

Di samping itu, pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari MoU antara Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia dengan Kementerian UKM dan Startups Korea Selatan tentang kerjasama teknik bidang pengembangan koperasi dan UKM yang sudah ditandatangani pada 16 Juni 2016, di New York, Amerika Serikat.

“Tujuan program ini Untuk meningkatkan kapasitas produksi dan kualitas UKM Indonesia melalui pertukaran teknologi antar perusahaan/UKM Indonesia dan Korea. Kedua, menciptakan lapangan kerja melalui pengembangan bisnis baru yang didorong oleh kolaborasi UKM Indonesia dan Korea,” imbuh Meliadi.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Umum dari Kementerian UKM dan Startups Korea Park Dong Cheol mengatakan bahwa Indonesia merupakan negara dengan pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat setiap tahunnya, ditambah dengan potensi pasar dari 260 juta jiwa penduduk Indonesia.

“Kita akan terus meningkatkan kerjasama ini dengan visi dan misi bersama dalam membangun teknologi, produksi dan pemasaran produk kedua negara,” tandas Park Dong Cheol.

Adapun kegiatan pertama program ini adalah pelatihan koordinator IKTEC yang berlangsung selama tiga hari (16 April-18 April 2018). Tugas dari koordinator adalah untuk menemukan permintaan teknologi dari UKM Indonesia dan menganalisis permintaan tersebut kemudian me-matching-kannya dengan UKM Korea yang memiliki teknologi sesuai dengan kebutuhan tersebut.

Pelatihan tersebut diselenggarakan di Kementerian Koperasi dan UKM dengan diikuti oleh sekitar 25 orang peserta dengan instruktur atau pelatih yang dihadirkan adalah Profesor Joo Jae Man (Duksung Women’s University), Choi Myunghwan (TTS Consulting Co.,Ltd), dan Seo Sung Kyu (Senior Manager, Overseas Cooperation Center, SBC). (Has)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.