Rabu, 24 April 24

Buka Depo Bapok Kita, Gobel Diberondong Pedagang Daging

Buka Depo Bapok Kita, Gobel Diberondong Pedagang Daging

Jakarta, Obsessionnews – Usai meresmikan Depo Bapok Kita di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (10/8), Menteri Perdagangan Rachmat Gobel dicegat salah satu pedagang daging sapi. Kemudian, terjadi perdebatan singkat antara menteri dengan Yusuf si tukang daging.

Awalnya, Yusuf turut larut dalam kerumunan wartawan yang mencegat Gobel guna mewawancarainya. Saat tanya jawab berlangsung, tiba-tiba saja dari belakang awak media nyeletuk menanyakan berapa kuota impor daging sapi dari Australia.

“Bapak dari mana?” tanya Gobel balik kepada Yusuf.

“Tukang daging, Pak,” jawab si pria berlogat Betawi tersebut.

Selanjutnya, Gobel menjelaskan kepada Yusuf kalau pihaknya mendapat masukan bahwa peternak lokal mengeluh lantaran tak bisa menjual sapinya sebab impor masih dilakukan.

“Bapak salah kalau begitu. Karena nggak ada sapi kita di sini. Enggak memenuhi kebutuhan Pak,” kata Yusuf menimpali.

Selanjutnya, Gobel bersikeras kalau ada peternak lokal yang mengeluh akibat serbuan sapi impor. Namun, Yusuf menilai kalau kabar keluhan tersebut bohong belaka. Dan dia pun mempertanyakan asal peternak lokal tesebut.

“Kami pemerintah juga memprioritaskan peternak lokal. Sekarang ini makanya sedang dipelajari. Mungkin ada yang memainkan harga dan memainkan stok. Maka itu Polri yang akan turun menyeldiki. NTB (Nusa Tenggara Barat) atau NTT (Nusa Tenggara),” ujar Gobel.

“Itu nggak masuk sini, Pak. Impor dari Australia itu tolong ditambah kuotanya. Empat puluh lima ribu itu kan banyak. Masak nggak ada masuk sini,” kata Yusuf.

“Saya pemerintah harus menjaga itu harga (daging). Kalau feedloter atau yang lain macam-macam akan ditindak. Nanti Bulog yang akan pasok,” kata Gobel seraya bergegas meninggalkan kerumunan. (Mahbub Junaidi)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.