Jakarta, Obsessionnews.com – Hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) pada hari ini Jumat (23/9/2016) memutuskan untuk menurunkan BI 7- day Reverse Repo Rate (BI 7-day RR Rate) sebesar 25 bps dari 5,25% menjadi 5,00%.
Sementara itu suku bunga Deposit Facility turun sebesar 25 bps menjadi 4,25% dan Lending Facility turun sebesar 25 bps menjadi 5,75%, berlaku efektif sejak hari ini, Jum’at 23 September 2016.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Tirta Segara, mengungkapkan penurunan tersebut sejalan dengan stabilitas makro ekonomi yang tercermin dari inflasi yang rendah. Selain itu sejalan dengan defisit transaksi berjalan yang terkendali, dan nilai tukar yang relatif stabil.
“Di tengah lemahnya perekonomian global saat ini, adanya pelonggaran kebijakan moneter diharapkan mampu memperkuat dan mendorong permintaan domestik,” tuturnya saat menyampaikan laporan RDG, Kamis (22/9).
Ia menambahkan, hal itu dimaksudkan untuk terus mendukung momentum pertumbuhan ekonomi dengan tetap menjaga stabilitas makro ekonomi.
Menurutnya, pelonggaran kebijakan moneter berpotensi memperkuat kebijakan pemerintah guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan melalui percepatan implementasi reformasi struktural.
Selain itu, BI juga terus berkoordinasi bersama pemerintah dalam menyiapkan langkah kebijakan agar implementasi UU Pengampunan Pajak (Tax Amnesty) dapat berdampak optimal bagi perekonomian nasional. (@aprilia_rahapit)