Bogor, Obsessionnews – Dalam Rangka meningkatkan perlindungan anak dari tindak kekerasan, Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kabupaten Bogor dengan menggandeng Tim Reaksi Cepat perlindungan Anak Lintas Healing Centre, mengadakan kegiatan pembinaan kepada masyarakat di lokasi rawan kekerasan anak.
Lokasi yang ditandai rawan kekerasan anak tersebut yakni di Kecamatan Klapanunggal, Kecamatan Leuwisadeng, Kecamatan Tenjolaya dan Kecamatan Cisarua yang langsung diberikan pembinaan sejak tanggal 30 Mei hingga 7 Juni.
Ini merupakan tembusan dari Bupati Bogor Nurhayanti, dan Kepala BPPKB Kabupaten Bogor Nuryanti ini merupakan tembusan dari Bupati Bogor Nurhayanti, dan Kepala BPPKB Kabupaten Bogor Nuryanti guna mampu menyebarluaskan wawasan pengetahuan akan edukasi seks untuk usia dini serta tindakan pencegahan kekerasan seksual.
“Para peserta dalam seminar ini diharapkan dapat memahami Value mereka seperti Kelurahan RT dan RW Bagaimana memberikan arahan penyampain pengetahuan atau edukasi seks untuk anak usia dini dan tindakan pencegahan yang harus dilakukan oleh pra orang tua,” ujar Pimpinan dari Tim Reaksi Cepat Perlindungan Anak Lintas Healing Centre Adriana Eko Susanto, Selasa (31/5/2016)
Adriana mengungkapkan traumatik pada anak anak korban kekerasan jika tidak tertangani kelak saat dewasa nanti menjadi mimpi buruk yang berkepanjangan.
“Elemen masyarakat segera peduli agar sosialisasi ini adalah tindakan efektif agar kewaspadaan terbentuk untuk menjaga melati melati Bangsa ini,”Tutupnya. (Aprilia Rahapit)
