
Florence – Eder, striker Sampdoria mengatakan ia gembira bisa bermain lagi bersama striker Southampton, Graziano Pelle di timnas Italia. 4 tahun lalu mereka berduet di Serie B bersama Sampdoria.
“Saya bahagia, meski tidak mencetak gol. Yang penting Nazionale menang, di pertandingan lain, Kroasia diimbangi Azerbaijan, dan Bulgaria kalah. 4 tahun lalu saya dan Graziano pernah bermain bersama. Dia main bagus di Inggris, saya bahagia untuk dia,” jelasnya pada RAI Sport usai Italia mengalahkan Malta 1-0 pada kualifikasi Piala Eropa 2016, di Florence, Jumat (4/9/2015) dinihari WIB. Gol dicetak oleh Pelle pada menit 69.
Di laga ini Italia kesulitan menembus Malta, karena hampir semua pemain Malta turun melindungi gawang mereka.” “Ini menjadikan pertandingan lebih sulit, dibanding berhadapan dengan tim papan atas.
Saya ingat ketika pertama menghadapi Bulgaria, mereka juga main seperti ini. Pelatih minta saya bermain sangat melebar untuk membuka pertahanan lawan”
Banyak peluang yang ditangkis dan diredam, jadi butuh kesabaran. “Ketika Antonio Candreva masuk, ia membawa perubahan, membuat beberapa umpan silang penting dan kami menang” papar Eder.
Di tengah Andrea Pirlo dan Marco Veratti main bersama, sesuatu yang jarang terjadi selama ini.
“Mereka pemain hebat, bisa mengirim umpan ketika kamu mendapat ruang. Sayang tidak ada ruang kosong karena lawan bermain terlalu dalam,” jelas striker naturalisasi Brasil ini.
Selanjutnya Nazionale melawan Bulgaria pada Senin dinihari dan Eder berharap dapat menang sehingga negara barunya ini bisa lolos kualifikasi piala Eropa 2016 lebih awal.
Sementara pelatih Malta, Pietro Ghodin mengakui lawan pantas menang, karena terus menekan mereka sejak awal laga.
Meskipun dalam tayangan ulang terlihat Graziano sedikit menggunakan tangan dibanding dada ketika menerima umpan silang Candreva.
“Lawan terus menekan menyebabkan kami dalam tekanan berat, akhirnya kami kelelahan sehingga mereka mendapat ruang kosong dan Pelle mencetak gol. Pemain mengatakan gol Pelle berbau handsball.
Mereka bilang ketika umpan silang ke Pelle, tak ada pemain yang bergerak karena berpikir bola pasti didapat kiper”
Sayang kiper salah memprediksi arah bola sehingga langsung disambar Pelle. “Sekarang kami harus bersiap lawan Azerbaijan, dan kita lihat apa yang terjadi, ” jelas pelatih keturunan Italia itu. (RAI Sport)