Selasa, 23 April 24

Edan! Penembakan Tewaskan 19 Siswa SD dan 2 Guru, Trump Bela Kepemilikan Senjata Api

Edan! Penembakan Tewaskan 19 Siswa SD dan 2 Guru, Trump Bela Kepemilikan Senjata Api
* Donald Trump berbicara di konvensi Asosiasi Pemilik Senapan di Houston, Texas, AS, 26 Mei 2022. (RTR/VOA)

Pasca Pembantaian 19 Siswa SD dan dua guru dalam penembakan massal di sekolah dasar di Texas, ternyata mantan presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump masih saja membela hak memiliki senjata api (senpi)

Donald Trump membela hak-hak pemilik senpi saat dia berbicara di konvensi tahunan Asosiasi Pemilik Senapan Nasional (NRA) di Houston, Texas. Ia pun menyerukan “secara drastis” mengubah pendekatan bangsa terhadap kesehatan jiwa dan keamanan sekolah.

“Adanya kejahatan di dunia bukan alasan untuk melucuti senjata warga yang taat hukum. Adanya kejahatan adalah salah satu alasan terbaik untuk mempersenjatai warga yang taat hukum,” kata Trump kepada massa yang bertepuk tangan.

Konvensi diadakan tiga hari setelah pembantaian oleh seorang pria bersenjata, menewaskan 19 siswa dan dua guru di sekolah dasar di Uvalde, sisi lain Texas.

Sementara fraksi Demokrat di Kongres memperbarui seruan untuk undang-undang yang memperketat kepemilikan senjata api, Trump menyatakan “berbagai kebijakan pengendalian senjata api yang dididesakkan oleh orang-orang berhaluan kiri, tidak akan mampu mencegah kengerian yang terjadi.”

Para aktivis bergabung dengan Senator partai Demokrat di luar Gedung Capitol melakukan unjuk rasa untuk menuntut UU pengendalian senjata setelah penembakan yang menewaskan 19 pelajar dan dua guru di sebuah sekolah dasar Texas minggu ini, dalam aksi Washington, Kamis 26 Mei 2022.

Trump mengatakan kepada kelompok itu bahwa setiap gedung sekolah harus memiliki satu titik masuk, pagar luar yang kuat, metal detektor, pintu kelas yang diperkuat, dan setiap sekolah harus memiliki petugas polisi atau penjaga bersenjata yang bertugas setiap saat. Ia juga kembali menyerukan agar guru yang terlatih boleh membawa senjata di dalam kelas.

Trump dan pembicara lain mengabaikan peningkatan keamanan yang sudah diterapkan di sekolah dasar yang tidak menghentikan pria bersenjata itu. (VOAIndonesia/Red)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.