Jumat, 8 Desember 23

Dunia Usaha Nasional Harus Miliki Strategi Hadapi AEC

Dunia Usaha Nasional Harus Miliki Strategi Hadapi AEC

Prattama

Jakarta-ASEAN Economic Challenge (AEC) 2015 sudah didepan mata, karena itu  dunia usaha nasional harus memiliki strategi untuk menghadapinya. Demikian dikemukakan  Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Koordinator Asosiasi Noyke Kiroyan di Menara Kadin, Jl. HR. Rasuna Said, Jakarta Selatan. Senin (10/06/2013).

Selain itu, menurutnya, dalam menghadapi AEC tersebut Kamar Dagang Indonesia (Kadin) dan Asosiasi bisnis nasional sebagai anggota Kadin mengkonsolidasikan guna mengoptimalkan peran dan fungsinya.

Menurut Noyke, asosiasi bisnis sangat berperan dalam melakukan business scaning bagi para anggotanya untuk melihat tantangan, prospek dan peluang pengembangan bisnis anggotanya. “Asosiasi lebih mengetahui persis kendala dan peluangnya seperti apa, karena mereka bersatu dalam sebuah asosiasi spesifik pada sektor bisnis tertentu. Kita harapkan asosiasi bisnis utamanya dibawah Kadin Indonesia, bisa menggerakan anggotanya untuk berpartisipasi secara aktif dan lebih optimal melakukan penguatan kapasitasnya,” jelasnya.

Noyke juga berpendapat, pasar bebas AEC 2015 selain menjadi tantangan, juga bisa menjadi peluang besar, karena akan menjadi pasar potensial bagi pengusaha nasional. “Sekarang tinggal bagaimana program dunia usaha menghadapi itu, jangan sampai Indonesia yang memiliki pasar yang besar hanya menjadi sasaran empuk pelaku bisnis asing,” ungkap Noyke.

Untuk diketahui, AEC 2015 adalah pasar bebas di kawasan ASEAN, dimana nantinya proses keluar masuk barang konsumsi antar negara menjadi begitu mudah. Hal ini dikhawatirkan sekaligus bisa menjadi tantangan bagi dunia ekonomi Indonesia.

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.