Bandung, Obsessionnews – Untuk mengantisipasi kepunahan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar segera merevitalisasi kesenian dan kebudayaan yang ada di Jawa Barat. Lantaran, banyak kesenian dan permainan tradisional yang terancam punah.
“Sungguh menyedihkan, banyak kesenian dan kebudayaan tanah Jabar, kita yang hampir punah. Bahkan sejumlah permainan tradisional seperti sorodot gaplok, galah jidar, ucing sumput, bancakan, rerebonan saat ini sudah tidak dikenal lagi oleh anak-anak kita,” ujar Kepala Disparbud Jabar Nunung Sobari saat memberikan keterangan pers di Taman Budaya Jabar, Rabu (18/2). Nunung yang didampingi Kepala Taman Budaya Jabar Aty Rochati dan Kurator Suhendi Afrianto.
Nunung menambahkan, beberapa waktu lalu sudah dilakukan revitalisasi terhadap jenis kesenian dari Ciamis yaitu Manorek. Tujuannya agar kesenian dan kebudayaan itu tetap hidup dan regenerasi atau pewarisan kebudayaan lokal masih digandrungi generasi saat ini.
Selain itu revitalisasi seni budaya tersebut juga digelar sebagai rangkaian acara Milangkala atau ulang tahun Taman Budaya Jawa Barat ke 24 tahun.
“Saat ini revitalisasi seni untuk Sumedang Terbang Buhun dan Cirebon berupa seni Topeng Randegan yang tokoh pendiri dan penciptanya juga masih ada,” pungkasnya. (Dudy Supriyadi)
