Jumat, 26 April 24

Duh, Begal Ini Rampok Warga Saat Berteduh dari Hujan

Duh, Begal Ini Rampok Warga Saat Berteduh dari Hujan

Semarang, Obsessionnews – Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Semarang berhasil meringkus kawanan begal yang kerap beraksi di Kota Semarang beberapa waktu lalu. Para pelaku dibekuk setelah sebelumnya dua anggota mereka tewas terjatuh di jurang, karena kabur dari amuk massa, Minggu (25/9/2016).

Keempat pelaku masing-masing bernama Deni alias Black warga Kelud Raya, Kecamatan Gajahmungkur, Dimas Yuda (25) warga Kp. Gedung Mulyo Semarang Tengah dan Hendro Wayu (34) warga Dworowati Dalam, Semarang Barat serta Marshel (24) warga Kp Bedug Semarang Timur.

“Ini yang kita tangkap merupakan kelompok di Roworasi Tembalang dan kelompok yang beraksi di depan Mapolda Jateng,” jelas Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Burhanudin saat gelar perkara, Senin (26/9/2016).

Modus yang digunakan para pelaku dengan menodong korban yang tengah berteduh saat hujan turun memakai sebilah pedang. Kelompok ini sengaja memilih korban yang berteduh karena dianggap aman saat hendak dirampok.

“Modusnya pelaku menghampiri korban yang sedang istirahat. Apalagi sekarang sudah musim hujan. Saat berteduh dia (korban) dihampiri ramai-ramai dan diancam dengan sajam. Hasil penyelidikan, sudah 13 TKP,” ungkapnya.

Dari tangan tersangka, sejumlah barang bukti kejahatan seperti handphone, dompet dan sebilah pedang serta sepeda motor diamankan petugas. Termasuk uang sebesar Rp 550.000 juga disita.

Salah seorang pelaku, Deni mengaku memakai pedang milik bapaknya untuk menodong korban. Ia telah beraksi di13 tempat diantaranya kawasan Kota Lama, dekat Polda Jateng dan daerah Tembalang.

“Pas udan udan ngiup ada orang yang ngiup laki sama perempuan lha saya menghampiri lha yang perempuan itu saya todong. perempuan. saya todong saya ambil dompet tas,” kata Deni

Para tersangka kini harus mendekam di sel tahanan, untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut. Diharapkan melalui penangkapan ini, maka aksi pembegalan di kota semarang dapat teratasi. (ifg)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.