Jakarta, Obsessionnews – Sejumlah nama calon gubernur (cagub) untuk Pilgub DKI Jakarta 2017 telah bermunculan. Mereka antara lain Gubernur DKI petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Ketua Umum DPP PBB Yusril Ihza Mahendra, Wakil Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai Gerindra Sandiaga Uno, dan Ketua PPP DKI Abraham Lunggana atau Lulung.
Di antara mereka Ahok yang mantap akan maju sebagai calon dari jalur independen atau perseorangan. Setelah angkat kaki dari Gerindra tahun 2014, Ahok tidak menjadi kader partai manapun. Untuk mendapat tiket berlaga di Pilgub DKI 2017 Ahok mendapat dukungan para relawan Teman Ahok yang bertugas mengumpulkan 1 juta fotokopi KTP. Hingga Senin (8/2/2016) telah terkumpul sebanyak 678.749 KTP. Apabila Mei mendatang telah terkumpul 1 juta KTP, maka Ahok akan mendeklarasikan sebagai calon gubernur. (Baca: Teman Ahok Yakin Mei Tercapai 1 Juta KTP)
Hasil survei yang dilakukan oleh berbagai lembaga survei menyebutkan popularitas Ahok mengalahkan nama cagub-cagub lainnya, dan berpeluang besar memenangkan Pilgub. (Baca: Manuver Teman Ahok yang Mengagumkan)
Siapa yang akan mendampingi Ahok? Ahok menyerahkan masalah calon wakil gubernur (cawagub) kepada Teman Ahok. Tetapi, Amalia Ayuningtyas, juru bicara Teman Ahok, mengatakan Ahok yang berwenang memilih cawagubnya. “Pak Ahok yang berwenang memilih pasangannya,” kata Amalia ketika dihubungi beberapa waktu lalu. (Baca: Netizen Puji Teman Ahok Memang Luar Biasa!)
Di media sosial ramai beredar nama mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad berpotensi besar mendampingi Ahok. Seperti halnya Ahok, Samad pun tidak berpartai. Sejumlah netizen menilai Ahok-Samad pasangan ideal yang sama-sama berkomitmen memberantas korupsi. Apabila duet maut itu terwujud, tentu hal tersebut membuat para koruptor ngeri. (arh)
