Jakarta, Obsessionnews.com – Dubes Palestina untuk Indonesia Zuhair Saleh Muhammad Al-Shun berterima kasih atas kepedulian PDI Perjuangan (PDIP) dan seluruh rakyat Indonesia yang terus memperjuangkan kemerdekaan bangsa Palestina. Bahkan, kepedulian itu dirasakan semakin tinggi.
“Saya melihat dan bisa merasakan PDI Perjuangan semakin peduli mengenai masalah Palestina. Dan rakyat Indonesia peduli kemerdekaan dan penjajahan di Palestina,” kata Zuhair saat bertemu Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto beserta jajarannya di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakpus, Rabu (18/4/2018).
Hadir menemani Hasto adalah Ketua DPP Bidang Luar Negeri Andreas Pareira, Ketua DPP Bidang Bappilu Bambang DH, Ketua DPP Bidang Keagamaan yang juga Ketum PP Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Prof. Hamka Haq dan Sekum Bamusi, Nasyirul Falah Amru.
Zuhair mengatakan, bangsa Pelestina tidak asing dengan Indonesia karena merupakan “saudara dalam perjuangan.” Zuhair juga menyambut baik inisiasi yang dilakukan PDI Perjuangan untuk membentuk kerjasama antarparlemen (joint committee), sebagai saluran baru perjuangan kemerdekaan Palestina.
“Kami terima sikap PDI Perjuangan dengan senang hati, dan juga bagaimana sikap Indonesia terkait langkah-langkah yang diambil Presiden AS Donald Trump soal ibukota Israel,” ujar Zuhair.
Secara khusus, Zuhair juga, berterima kasih atas pernyataan Hasto bahwa “tidak ada Palestina tanpa ibukota Yerusalem dan tidak akan ada perdamaian tanpa Palestina.”
Sebelumnya, Hasto mengatakan pihaknya menyepakati tiga hal dengan Dubes Palestina, yakni membentuk kerjasama antarparlemen untuk memperjuangkan kemerdekaan Palestina, dan membangun kerjasama antarpolitisi dua bangsa dalam bentuk pelatihan bersama.
“Ketiga menjadikan Kedubes Palestina dan kantor PDI Perjuangan rumah bagi seluruh rakyat Indonesia,” papar Hasto. (Has)
