Sabtu, 20 April 24

Dubes Rusia di RI Protes Barat Diam Saja Israel Serang Masjid Al-Aqsa

Dubes Rusia di RI Protes Barat Diam Saja Israel Serang Masjid Al-Aqsa
* Dubes Rusia untuk RI, Lyudmila Georgievna Vorobieva. (CNN)

Dubes Rusia untuk RI, Lyudmila Georgievna Vorobieva protes Barat soal kerusuhan di Masjid Al-Aqsa. Israel menyerang jamaah di masjid Palestina tersebut, tapi Barat hanya diam saja dan  tidak memberikan sanksi.

Dubes Rusia untuk Indonesia tersebut  menyindir respons negara Barat saat menanggapi tindak kekerasan aparat Israel di Masjid Al-Aqsa sejak Jumat (15/4/2022).

“Kami bisa melihat standar ganda di Barat bekerja. Serangan terbaru di Masjid Al-Aqsa, di mana reaksi histeris Barat? Di mana sanksinya? Kamu tahu, standar ganda,” kata Vorobieva saat ditanya soal hubungan antara Rusia dengan Palestina oleh CNNIndonesia.com, Kamis (21/4/2022).

Tak hanya itu, Vorobieva menyampaikan bahwa Rusia telah mendukung Palestina sejak lama.

“Kami telah mendukung Palestina sejak lama. Dan kami memiliki posisi yang sama terkait Palestina dengan Indonesia, bahwa isu yang tertunda ini harus diselesaikan berdasarkan solusi dua negara,” tuturnya.

Sebagaimana dilansir AFP, lebih dari 150 orang terluka dalam bentrok kepolisian Israel dan demonstran Palestina di Masjid Al Aqsa pada 15 April lalu.

Bulan Sabit Merah Palestina menuturkan, sebanyak 153 orang dirawat di rumah sakit dan puluhan lainnya ditindak di tempat.

Sementara itu, kepolisian Israel mengklaim setidak tiga petugas mereka terluka.

Kepolisian Israel juga menyampaikan, puluhan pria bermasker menyalakan kembang api di area masjid itu. Setelahnya, kerumunan orang melemparkan batu ke Tembok Barat, situs di area masjid yang dianggap paling suci untuk umat Yahudi.

Beberapa saksi mengatakan warga Palestina melemparkan batu ke kepolisian Israel. Pihak kepolisian meresponsnya dengan menembakkan peluru karet dan granat kejut.

Bentrok ini terjadi di saat hari suci Yahudi, Paskah, jatuh di bulan yang sama dengan perayaan umat Muslim, Ramadan.

Sementara itu, Rusia dijatuhkan sanksi ekonomi secara bertubi-tubi oleh negara Barat imbas menginvasi Ukraina sejak Februari lalu. (CNN/Red)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.