Juru bicara (jubir) gerakan perlawanan Islam Palestina, Hamas mengatakan, sepak terjang duta besar Amerika Serikat (AS) mengindikasikan kerja sama pemerintah negara itu dengan rezim Zionis Israel dalam menyerang kesucian bangsa Palestina, Arab dan Islam.
Baru-baru ini jagad maya diramaikan dengan foto dubes Amerika di wilayah pendudukan, David Friedman yang berpose di samping foto rekayasa Masjid Al Aqsa yang sudah rata dengan tanah dan di atasnya berdiri Kuil Yahudi Ketiga (Haykal Sulaiman).
Jubir Hamas, Fawzi Barhoum, Rabu (23/5/2018) menegaskan, ekspresi kegembiraan dubes Amerika atas dukungannya terhadap Yahudi ekstrem, adalah sikap rasis yang berbahaya.
Ia menambahkan, bangsa Arab dan umat Islam harus bersatu untuk melindungi tempat suci ini, memperkuat barisan warga Baitul Maqdis dalam menghadapi proyek-proyek konspiratif Amerika dan Israel yang menginjak hak dan kesucian rakyat Palestina serta mengambil langkah serius.
Sementara itu, Ketua Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina, PLO, Saeb Erekat mengatakan, menyetujui foto rekayasa Kuil Yahudi Ketiga sebagai ganti Masjid Al Aqsa, menunjukkan serangan terhadap kiblat pertama umat Islam dan upaya untuk mengubah konflik yang ada saat ini, menjadi konflik agama.
Israel baru-baru ini memamerkan sebuah maket Kuil Yahudi Ketiga di atas sebuah gedung dekat Masjid Al Aqsa. (ParsToday)