Semarang, Obsessionnews – Nasib nahas dialami Helmi Fauzi (11), warga RT6/RW2, Dukuh Mintreng, Desa Kebon Agung, Kabupaten Demak, Minggu (17/7/2016) kemarin sekitar pukul 12.00 WIB. Bocah yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar tersebut, hanyut saat hendak menyeberang sungai Tuntang Demak menggunakan perahu.
Kordinator Basarnas Pos SAR Jepara, Agung Hari P menuturkan, korban nekat menyeberang sungai bersama rekannya menggunakan perahu. Padahal kondisi air sungai sedang deras-derasnya.
“Tiba-tiba saat perjalanan korban terjebur dari perahu hingga akhirnya hanyut,” kata dia, Senin (18/7/2016).
Sampai sekarang, Basarnas Pos SAR Jepara bersama tim gabungan lainnya masih mencari bocah cilik tersebut di sekitar lokasi. Peralatan berupa perahu karet serta berbagai alat apung lainnya telah disiapkan bila keberadaan korban diketahui.
Sementara itu pada hari yang sama, di Cilacap, Andi (35) seorang nelayan asal Babagan Pangandaran Jawa barat dikabarkan tenggelam ketika perahu yang ditumpanginya bersama Aceng Suhendar (45) rekan sesama nelayan dihempas ombak. Kejadian tersebut berlangsung pada pukul 11.00 wib.
Menurut keterangan dari Koordinator Pos SAR Cilacap, Mulwahyono, kapal nelayan “Dis Kamla” yang mereka tumpangi tenggelam saat hendak berlabuh di Pelabuhan Loh gending kecamatan Ayah Kebumen.
“Diduga salah ambil jalur, kapal nelayan tersebut tenggelam dihantam ombak besar, Aceng mampu berenang ke tepian, sedangkan Andi tenggelam ditelan ombak,” ujarnya.
Tim Basarnas Pos SAR Cilacap sudah berada dilokasi sejak kemarin dan terus men
Saat ini tim dari Basarnas Pos SAR Cilacap telah berada dilokasi kejadian dan bergabung dengan tim SAR lainnya untuk melakukan pencarian. (ihy)
