Batam, Obsessionews – Rapat persiapan Muktamar III Parmusi (Persaudaraan Muslimin Indonesia) digelar pada 11 – 13 Maret 2015 di Asrama Haji, Batam, Kepulauan Riau. Muktamar akan memilih ketua umum Parmusi periode 2015-2020 menggantikan Bachtiar Hamzah yang segera habis masa jabatannya.
Hingga kini, tercatat ada dua kandidat ketua umum Parmusi yang akan bersaing dalam Muktamar 2015, yakni H Usamah Hisyam (Mantan Ketua Umum Parmusi Banten) dan Emron Pangkapi (Wakil Ketua Umum PPP kubu Romy).
Kepada wartawan, Usamah Hisyam menyatakan siap dipilih menjadi ketua umum Parmusi menggantikan Bachtiar Chamsyah. “Insya Allah, saya maju sebagai kandidat Ketua Umum menggantikan Pak Bachtiar Chamsyah. Mohon doa restu rekan-rekan agar semua berjalan lancar,” ujar Usamah di Batam, Rabu (11/3).
“Besok petang saya bersama pak Emron Pangkapi akan bersaing dalam pemilihan Ketua Umum Parmusi pada Muktamar III di Batam pada 11 – 13 Maret. Pak Emron kini Waketum PPP Rohamurmuzy (Romy), sedangkan saya representasi kelompok independen yang akan membawa Parmusi sebagai ormas Islam yang lebih berorientasi pada sosial dakwah,” tegas Usamah.
“Pak Emron kini berusia 56 tahun, saya 51 tahun. Sebelum pemilihan foto berdua. Kami tetap bersahabat. Saya bilang sama pak Emron ‘Siapa pun yang terpilih yang terpenting Parmusi tetap solid’. Tidak terpecah seperti sejumlah parpol. Karena ummat sudah muak dengan perpecahan,” tandas Usamah.
Sementara itu, Ketua Umum PP Parmusi Bachtiar Chamsyah memastikan tidak akan ada politik uang dalam Muktamar III Parmusi. “No money politic,” tegas Bachtiar Chamsyah dalam pembukaan Muktamar Parmusi di Batam, Rabu (11/3).
Bachtiar menegaskan, calon pemimpin harus ikhlas dalam menjalankan tugasnya, tidak berharap keuntungan. Mengenai rencana pengembangan Parmusi ke depan, ia berharap Parmusi mampu menjadi jawaban atas berbagai kegaduhan politik dan ekonomi yang terjadi. Parmusi juga diharapkan dapat melahirkan negarawan-negarawan bangsa yang tahu isi hati rakyat sekaligus memberikan jawaban atas permasalahan di tengah masyarakat.
Ia pun sempat menyinggung hubungan antara Parmusi dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Bachtiar berharap hubungan antara keduanya bisa lebih baik. “Jadi ibarat di lautan, maka Parmusi dengan PPP ada pasang ada surutnya. Tapi perlu diingat Parmusi adalah cikal bakal terbentuknya partai PPP,” paparnya. (Ars)
