Kamis, 25 April 24

Dua Asumsi BPJS Ketenagakerjaan yang Dianggap Keliru

Dua Asumsi BPJS Ketenagakerjaan yang Dianggap Keliru

Jakarta, Obsessionnews – Kepala BPJS Keteganakerjaan, Elvyn G Masassya tak dapat pungkiri bahwa minat masyarakat menjadi peserta masih kurang. Sebab menurutnya ada dua asumsi masyarakat yang dianggap keliru tentang salah satu jaminan sosial ini.

“Dan saya harus mengatakan ada tugas besar dari kita semua bagaimana memasyarakatkan jaminanan sosial sebagai suatu kebutuhan,” kata Elvyn dalam pembukaan turnamen futsal antar wartawan dan korporasi di Kawasan Kuningan, Jakarta, Sabtu (21/11/2015).

BPJS Ketenagakerjaan diwajibkan oleh UU sebagai badan hukum publik memiliki tanggung jawab untuk mempesertakan seluruh pekerja di Indonesia baik itu pekerja formal maupun pekerja informal. Dari 42 juta jumlah pekerja di Indonesia, baru 19 juta diantaranya terdaftar sebagai peserta.

“Tentunya masih banyak yang perlu kami lakukan tapi dengan spirit ini hendaknya ada di kita semua,” katanya.

Elvyn mengatakan permasalahan pertama karena selama sekian puluh tahun jaminan BPJS Ketenagakerjaan dianggap masyarakat sebagai kewajiban, padahal justru ini adalah kebutuhan sebagai sarana untuk meningkatkan produktivitas yang ujung-unjungnya bisa membantu pengusaha.

Kedua, masih juga yang beranggapan bahwa menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan ini adalah tambahan biaya. Dia menjelaskan anggapan seperti itu 100 persen keliru. Dengan menjadi peserta dalam program ini sesungguhnya memberikan kepastian kerja dan memberikan kemandirian.

“Seandainya tidak ikut dalam program ini maka jika karyawan-karyawati mengalami sakit harus dibayar oleh perusahaannya, jika mengalami kecelakaan harus ditanggung oleh perusahaannya. Nah dengan ikutserta dalam BPJS Ketenagakerjaan insyaallah semua kewajiban-kewajiban itu menjadi tanggung jawab kami,” terang dia. (Has)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.