Padang, Obsessionnews – Upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar) membantu ekonomi kerakyatan melalui Minang Mart (MM) dinilai tepat. Apalagi kebutuhan harian yang dipasok pada pedagang untuk dijual kembali ke konsumen dengan harga wajar.
Anggota DPRD Sumbar Muchlasin yakin, konsep yang dijalankan MM akan dapat mengendalikan harga di pasaran. Apabila program itu berjalan sebelum Ramadhan akan dapat mengatasi kecemasan masyarakat terhadap kenaikan harga kebutuhan pokok.
“Minang Mart ini kan salah ssatunya untuk mengantisipasi inflasi. Menjelang Ramadhan permintaan terhadap kebutuhan pokok luar biasa kenaikannya. Maka dari itu, dengan gagasan Minang Mart ini diharapkan sudah jalan sebelum Ramadhan salah satunya untuk menghindari terjadinya inflasi, dengan harapan stok barang terjaga dan harga stabil,” kata Muchlasin kepada obsessionnews.com saat menghadiri tabligh akbar menyambut Ramadhan 1437 Hijriyah, Minggu (29/5).
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno Selasa 24 Mei 2016 melaunching Minang Mart. Pasca diluncurkan, saat ini sedang dalam proses pendaftaran untuk kemudian memverifikasi ke lapangan. Setelah proses itu selesai, barang kebutuhan harian diorder dan di kirim kepada pemilik toko dan kedai yang sudah bergabung.
“Mungkin baru bisa berjalan ketika Ramadhan mulai,” kata Irwan Prayitno kepada obsessionnews.com.
Pemprov Sumbar meluncurkan 1.000 Minang Marta di Sumbar untuk menghidupkan ekonomi kerakyatan. Pedagang dan pemilik toko atau kedai yang ikut gabung Minang Mart akan terbantu dengan program tersebut. Kebutuhan barang yang didapat lebih murah dan kemudian dijual dengan harga di pasaran. (Musthafa Ritonga/@alisakinah73)
