Jakarta, Obsessionnews – Wakil Ketua DPR RI Agus Hermanto mengatakan, pemangkasan anggaran disejumlah kementerian dan lembaga merupakan keharusan. Sebab, kondisi keuangan negara dalam keadaan defisit.
“Jadi memang pemangkasan anggaran ini sudah tentunya harus dilaksanakan karena mau tidak mau, suka tidak suka kan sekarang inputnya , pemasukannya berkurang diantaranya pajak tidak memenuhi target,” kata Agus, di DPR, Senin (13/6/2016).
Disaat ekonomi yang sedang melemah, pemangkasan anggaran merupakan solusi yang tepat agar roda pemerintahan tetap berjalan. Pemangkasan ini kata dia, bisa saja tidak dilakukan bila RUU Tax Amnesty atau pengampunan pajak sudah diberlakukan atau ekonomi sudah membaik.
“Namun, sekarang ini kan situasi yang ada bahwa keuangan pemerintah memang sangat defisit. Untuk itu, supaya berjalan di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, ini harus diadakan pemangkasan anggaran,” ujarnya.
Meski anggaran dipangkas, politisi Demokrat ini tetap meminta agar kinerja pemerintah tidak melemah, terlebih dalam usaha-usaha pengembangan program yang pro terhadap rakyat.
“Bisa dibiayai oleh swasta, BUMN dan juga bisa dibiayai oleh perusahaan patungan asing dan Indonesia, sepanjang itu memenuhi persyaratan perundang-undangan. Kalau semuanya digelontorkan ke infrastuktur akhirnya APBN-nya bisa kolaps,” ucapnya.
Dalam satu pekan terakhir ini, seluruh komisi di DPR mengadakan rapat dengan masing-masing mitra kerjanya. Agenda yang dibahas adalah mengenai Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan (APBN-P 2016). Hampir anggaran disemua kementerian dipangkas. (Albar)
