Jakarta, Obsessionnews – Ketua DPR RI Setya Novanto meminta kepada semua masyarakat untuk ikut mengawasi rencana kebijakan pemerintah yang ingin bekerjasama dengan perusahaan otomotif asal Malaysia, Prorton untuk pengembangan mobil nasional (mobnas).
Menurutnya, DPR belum bisa memberikan kepastian apakah akan mendukung rencana pemerintah tersebut atau tidak. Ia mengatakan, jika kebijakan itu bisa memberikan keuntungan kepada masyarakat, maka DPR tidak akan segan untuk mendukung. Karenanya, perlu ada pengawasan yang ketat dari masyarakat.
“Kita lihat dalam kerjasamanya itu sepanjang itu betul-betul memberikan manfaat bagi bangsa dan negara, tentu kita hargai. Nah untuk itu kita lihat dulu apa yang akan dilakukan dalam perjanjian tersebut mari kita lihat,” ujarnya di DPR, Senin (9/2/2015).
Rencana pemerintah itu memang melibatkan perusahaan milik mantan Kepala BIN Hendropriyono yakni PT. Adiperkasa. Namun, kata Setnov hal tersebut sebenarnya tidak perlu dijadikan alasan orang untuk curiga. Bahkan katanya bila perlu diapresiasi. Hanya saja, mekanisme dan aturanya memang harus jelas.
Kerjasama antara dua negara itu terbentuk setelah Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kenegaraan ke Malaysia. Presidenpun sudah mendandatangi sebuah perjanjian dengan Perdana Menteri Malaysia Najib Tun Razak di Kuala Lumpur. Kerjasama antara PT Adiperkasa dengan Proton merupakan kerjasama business to business. (Albar)
